AYOSEMARANG.COM -- Kepolisian terus mengusut kasus dugaan aborsi yang terjadi di sebuah kos di Banyumanik, Kota Semarang. Seorang pria berinisial ALT (24), warga Salatiga, diperiksa terkait keterlibatan dalam peristiwa yang diduga dilakukan oleh AAD (24), warga Kabupaten Semarang.
Kanit Reskrim Polsek Banyumanik, Iptu Toni Hendro, menyatakan bahwa seluruh saksi telah diperiksa. Namun, hingga kini belum ada penetapan tersangka dalam kasus tersebut.
“Kami minta keterangan semua, intinya mereka sudah diperiksa,” kata Iptu Toni, dikutip Rabu 26 Maret 2025.
Baca Juga: Gagal Salip Truk, Ibu-Ibu Lansia di Woltermonginsidi Semarang Meninggal Dunia
Meski pemeriksaan saksi telah dilakukan, polisi belum dapat meminta keterangan langsung dari AAD. Kondisinya yang masih lemah menjadi alasan utama penundaan pemeriksaan lebih lanjut.
“Itu kan kita belum bisa meminta keterangan terduga pelaku, pelaku ini masih sakit. Intinya masih ada transfusi darah, tambah darah. Jadi kita kemarin ke sana belum bisa dimintai keterangan, katakanlah maksa belum bisa tapi dijamin sama keluarga, intinya kalau sudah bisa nanti dikabari,” sambungnya.
Pihak kepolisian memastikan akan langsung melakukan pemeriksaan begitu kondisi AAD membaik.
“Intinya masih dirawat nanti kalau sudah sembuh kita baru bisa mintai keterangan,” jelasnya.
Baca Juga: Autopsi Orok Bayi Korban Aborsi di Semarang, Polisi Selidiki Keterlibatan Orang Tua dan Pacar
Kasus ini bermula dari laporan warga yang mencurigai adanya dugaan aborsi di sebuah kos di Jalan Sarangan, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Semarang. Kejadian ini terjadi pada, Jumat 21 Maret 2025, sekitar pukul 01.30 WIB.
Seorang penghuni kos awalnya melihat AAD masuk ke kamar mandi, namun tak kunjung keluar. Setelah beberapa waktu, saksi kembali ke kamarnya untuk tidur.
Tak lama kemudian, ALT meminta bantuan saksi untuk mengantar AAD ke RSUD dr. Gondo Suwarno, Ungaran, Kabupaten Semarang. Saat tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD), AAD mengalami pendarahan hebat.
Tim medis kemudian mengungkapkan bahwa AAD baru saja melahirkan. Berdasarkan informasi yang diperoleh, ia diduga mengonsumsi obat penggugur kandungan sejak pukul 13.00 WIB.
Baca Juga: Hindari Pengendara Motor, Mobil Brio Baru Beli Terjun Bebas ke Kali Banger Semarang