AYOSEMARANG.COM -- Setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri sebagai momen kemenangan dan kebahagiaan. Idul Fitri menjadi waktu untuk bersilaturahmi, berbagi kebahagiaan, serta saling memaafkan. Namun, meskipun bulan Ramadhan telah berakhir, kesempatan untuk memperoleh pahala besar masih terbuka lebar melalui ibadah puasa sunnah Syawal.
Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang sangat dianjurkan karena memiliki keutamaan luar biasa. Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang menjalankan puasa Ramadhan lalu melanjutkannya dengan enam hari puasa Syawal akan mendapatkan pahala seperti berpuasa selama setahun penuh. Oleh karena itu, banyak umat Islam bersemangat untuk menjalankannya.
Namun, muncul pertanyaan di kalangan umat Islam: kapan sebenarnya puasa Syawal boleh dimulai? Apakah harus dilakukan secara berurutan atau boleh terpisah? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita bahas lebih dalam mengenai waktu pelaksanaan, keutamaan, serta cara terbaik menjalankan puasa Syawal agar mendapatkan pahala maksimal.
Baca Juga: Salat Ied Takbir Berapa Kali? Begini Niat Shalat Idulfitri dan Tata Caranya
Kapan Puasa Syawal Bisa Dimulai?
Puasa Syawal dapat dimulai pada tanggal 2 Syawal, yaitu sehari setelah Hari Raya Idul Fitri. Hal ini dikarenakan pada tanggal 1 Syawal, umat Islam diharamkan berpuasa, sebagaimana dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW yang melarang puasa pada dua hari raya, yakni Idul Fitri dan Idul Adha.
Jika Idul Fitri tahun ini jatuh pada tanggal 1 Syawal 1446 H (misalnya pada 31 Maret 2025), maka puasa Syawal sudah bisa dimulai pada 2 Syawal atau 1 April 2025.
Apakah Puasa Syawal Harus Berurutan?
Puasa Syawal tidak wajib dilakukan secara berurutan. Seorang Muslim boleh menjalankannya secara berturut-turut atau terpisah, selama masih dalam bulan Syawal. Yang terpenting adalah menyelesaikan enam hari puasa sebelum bulan Syawal berakhir.
Beberapa orang memilih untuk berpuasa langsung selama enam hari berturut-turut setelah Idul Fitri, sementara yang lain memilih untuk menyebarnya di sepanjang bulan Syawal. Keduanya diperbolehkan, sehingga umat Islam bisa menyesuaikan dengan kondisi dan kemampuan masing-masing.
Baca Juga: Kapan Mandi Idul Fitri Dilakukan? Boleh Mulai Diamalkan pada Waktu Ini
Keutamaan Puasa Syawal
Menjalankan puasa Syawal memiliki berbagai keutamaan, di antaranya:
1. Pahala Seperti Berpuasa Setahun Penuh