umum

6 Cara Mengatasi Kebotakan pada Perkutut agar Kembali Sehat dan Menarik, Bulu Burung Lebat Pasti Gacor

Minggu, 13 April 2025 | 13:20 WIB
mengatasi kebotakan pada burung perkutut (Instagram/ekoprawoto1958)

AYOSEMARANG.COM -- Burung perkutut merupakan salah satu jenis burung peliharaan yang banyak digemari masyarakat Indonesia, terutama oleh para pecinta burung kicau. Suaranya yang khas dan lembut membuat burung ini menjadi pilihan favorit untuk dipelihara di rumah, baik sebagai hiburan maupun simbol prestise. Tak hanya suaranya, penampilan fisik burung perkutut juga menjadi daya tarik tersendiri, terutama jika bulunya lebat, rapi, dan mengilap.

Namun, ada kalanya burung perkutut mengalami masalah kesehatan yang cukup mengganggu, salah satunya adalah kebotakan. Kondisi ini bisa terjadi di bagian kepala, leher, punggung, hingga sekitar sayap. Kebotakan bukan hanya mengurangi keindahan burung, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya gangguan yang lebih serius, baik dari sisi fisik maupun mental. Jika tidak segera ditangani, kebotakan bisa makin meluas dan berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan.

Masalah kebotakan pada burung perkutut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gangguan parasit, stres, hingga kekurangan nutrisi. Oleh karena itu, penting bagi pemilik untuk memahami penyebabnya secara menyeluruh agar dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam penanganannya. Dengan perawatan yang baik dan rutin, burung perkutut bisa kembali sehat dan tampil menarik seperti semula.

Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai penyebab serta cara mengatasi kebotakan pada burung perkutut yang bisa menjadi panduan bagi para penghobi burung agar peliharaannya tetap terjaga kondisinya.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Pakan Burung Perkutut agar Suaranya Nyaring Seperti Terompet

Penyebab Kebotakan pada Burung Perkutut

Sebelum melakukan penanganan, sebaiknya kenali terlebih dahulu beberapa faktor penyebab kebotakan pada burung perkutut berikut ini:

1. Stres berkepanjangan

Lingkungan yang tidak nyaman, sering dipindah-pindah, atau kurang perhatian dari pemilik bisa membuat burung mengalami stres. Stres ini dapat memicu burung mencabuti bulunya sendiri hingga menyebabkan kebotakan.

2. Infeksi parasit atau jamur

Parasit seperti kutu atau tungau sering menjadi penyebab utama rontoknya bulu burung. Parasit ini menghisap darah dan menyebabkan rasa gatal, sehingga burung sering menggaruk atau mencabut bulunya sendiri.

3. Kekurangan gizi

Asupan makanan yang tidak seimbang atau kekurangan vitamin tertentu, seperti vitamin A dan E, bisa menyebabkan kerusakan pada bulu dan kulit burung, hingga memicu kerontokan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 7 Halaman 134, Panduan Lengkap Worksheet 3.25

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB