KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2025 sudah memasuki tahap kedua dan berakhir di tanggal 14 April 2025. Sebagian besar Calon Jamaah Haji (Calhaj) Kabupaten Kendal sudah melunasi BPIH.
Untuk tahun 2025 omo jumlah jamaah haji di Kendal meningkat dibanding tahun lalu. Dari data Kantor Kemenetrian Agama (Kemenag) Kendal, tercatat ada 1.328 Calhaj asal kendal ikuti manasik perdana tingkat kabupaten Kendal di Pendopo Bahurekso Minggu 13 April2025.
Menurut Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Kendal, Maesaroh, jumlah tersebut, Calhaj Kendal mengalami peningkatan signifikan. Pada 2024 lalu, jumlah jamaah haji hanya 978 orang dan tahun ini ada penambahan 350 orang sehingga total jumlah Calhaj 1.328 orang.
Maesaroh menjelaskan, peningkatan jumlah jamaah ini merupakan dampak dari penambahan kuota haji yang diberikan oleh pemerintah pusat, untuk provinsi jawa tengah.
Maesaroh menambahkan, hingga saat ini sebagian besar calon jamaah sudah melunasi biaya perjalanan ibadah haji. Namun demikian, jika hingga batas waktu tertentu masih ada jamaah yang belum melunasi.
Maka ia mengambil kebijakan, jamaah yang belum bisa melunasi akan digantikan oleh Calhaj cadangan yang sudah ditentukan dan dipersiapkan sebelumnya.
“Sehingga Kendal tetap bisa memenuhi kuota,” paparnya.
Rencananya calhaj asal kendal akan diberangkatkan tanggal 7 mei 2025. Mereka akan diterbangkan terdiri dari lima kelompok terbang (kloter). “Jadi kegiatan manasik ini menjadi bagian penting dalam pembekalan bagi para cahlaj sebelum keberangkatan ke tanah suci,” tambahnya.
Baca Juga: 1.316 Calon Haji Kota Semarang Ikuti Manasik, Kabid PHU: “Latih Kesabaran Mulai Sekarang”
Dari sisi kesiapan kesehatan, maesaroh memastikan bahwa seluruh calon jamaah haji telah menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Jamaah yang tidak lolos pemeriksaan kesehatan, akan ditunda keberangkatannya hingga tahun berikutnya.
Sementara itu salah satu calon jamaah haji asal kaliwungu Kendal, Marina mengaku bersyukur akhirnya bisa berangkat tahun ini setelah mengalami mundur akibat pandemi Covid-19. Marina mengaku sudah mendaftar haji sejak tahun 2012 silam.
“Seharusnya berangkat tahun 2023. Tapi karena pandemi, akhirnya ditunda dan baru bisa berangkat 2025 ini, bersama suami dan kakak saya,” akunya.
Kegiatan manasik haji ini akan terus dilaksanakan secara bertahap di masing masing kecamatan , hingga waktu keberangkatan ke tanah suci, sebagai bagian dari persiapan spiritual, teknis, dan administratif bagi seluruh calon jamaah haji asal kendal. Perlu diketahui, calon jamaah haji asal kendal dengan usia tertua tahun ini berusia 88 tahun, sementara yang termuda berusia 18 tahun.
Sementara Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari yang membuka bimbingan manasik haji yang dilaksanakan 2 hari ini berpesan, Calhaj memperbanyak syukur dan meluruskan niat ibadah kepada Allah SWT dan menjaga kesehatan jasmani dan rohani.