Rocky Gerung menyoroti bahwa persoalan ijazah Jokowi bukan hanya sebatas administrasi, melainkan menyangkut legitimasi moral seorang pemimpin dan nilai-nilai dasar demokrasi dalam negara hukum.
“Nah itu masalahnya soal administrasi. Kalau administrasi, silakan cari file saya, kan ada yang keluarkan, mestinya ada file Anda. Kalau ijazah saya robek bagaimana coba? Jadi dalam soal ijazah tadi itu Pak Jokowi yang mau kita persoalkan: ijazah sebagai tanda beliau pernah sekolah atau tanda beliau pernah berpikir, yang mana?” tuturnya.
Baca Juga: Heboh Hercules di Rumah Jokowi, Nicho Silalahi: Aparat Tak Lagi Bisa Lindungi?
Menurut Rocky, transparansi dan kejujuran adalah syarat mutlak bagi seorang kepala negara. Ia menegaskan bahwa publik berhak mengetahui rekam jejak pemimpinnya secara utuh.
"Karena dia kepala negara, orang tuntut kejujuran. Kalau bukan kepala negara, silakan berbohong, itu urusannya moral di akhirat. Tapi keadaan kita ingin agar semua pemimpin itu punya track record,” pungkasnya.