AYOSEMARANG.COM -- Amien Rais kembali buka suara terkait polemik dugaan ijazah palsu yang dimiliki mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bahkan Ketua Majelis Syura Partai Ummat itu menyebut jika Jokowi sudah terpojok dan mendesak Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk membuka fakta sebenarnya.
"Secara objektif saya melihat Jokowi makin terpojok. Seseorang yang sudah berada di pojok lebih mudah untuk ditangkap dan diseret ke pengadilan," katanya pada YouTube Amien Rais Official, dikutip dari suara.com, Jumat 18 April 2025.
Menurutnya, tim hukum yang dibentuk untuk menangani kasus ijazah Jokowi ini merupakan hal yang sia-sia.
"Tidak ada gunanya Jokowi membentuk tim ahli hukum untuk memukul balik upaya Dr Rismon (Rismon Hasiholan) dan puluhan tokoh lainnya untuk menegakkan kebenaran dan kejujuran," lanjutnya.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Publik Berhak Tahu Keaslian Ijazah Jokowi, Ini Dasar Hukumnya
Amien Rais mengungkapkan sudah meminta Presiden ke-7 Indonesia itu untuk memperlihatkan dokumen ijazah pendidikan sejak tiga tahun lalu.
Bahkan, dia menuding Jokowi tidak memiliki dokumen tersebut, meskipun ada itu merupakan dokumen palsu.
"Jokowi kini menghadapi dilema dan saya yakin memang tidak ada jalan keluarnya," sambung Amien.
Apalagi tuduhan ijazah palsu Jokowi semakin diperkuat dengan pernyataan yang dilontarkan mantan Rektor UGM periode 2002–2007, Prof. Dr. Sofian Effendi yang mengatakan jika ijazah Jokowi dinilai ada banyak kejanggalan.
"Dia minta klarifikasi soal ijazah Jokowi banyak inkonsistensi yang belum terjawab. Ini saya quote kata beliau, berbagai kejanggalan dan inkonsistensi masih terus muncul dan UGM belum menunjukkan keberanian untuk menjawabnya secara jujur," pungkasnya.
Baca Juga: Roy Suryo Curiga Wartawan Dilarang Foto Ijazah Jokowi, Soroti Pembatasan Akses Media
Diberitakan sebelumnya, Sofian Effendi mempertanyakan keabsahan ijazah Jokowi yang disebut hilang oleh pihak kampus.
“Dikatakan hilang, tapi di mana bukti kalau ijazah itu pernah ada?” ujarnya.