regional

Ahmad Luthfi Luncurkan Kecamatan Berdaya, Fokus Berdayakan Perempuan, Anak, Disabilitas dan Zilenial

Rabu, 23 April 2025 | 13:22 WIB
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat meluncurkan Program Kecamatan Berdaya di Solo. (Humas Jateng)

AYOSEMARANG.COM -- Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi meluncurkan program Kecamatan Berdaya di Taman Cerdas Jebres, Kota Surakarta, Rabu 23 April 2025.

Melalui program tersebut, semua kecamatan di 35 kabupaten/kota di Jateng menjadi pusat kemajuan perekonomian dan kreativitas warganya.

Program ini juga bakal menjadi epicentrum pemberdayaan dan perlindungan perempuan, anak, penyandang disabilitas, hingga anak-anak muda potensial.

Ahmad Luthfi mengatakan, program ini dinilai efektif untuk pembangunan di daerah. Harapannya bisa menyentuh sampai dan 8.563 desa/kelurahan di Jateng. Sebab, kecamatan menjadi kepanjangan tangan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.

Baca Juga: Guru Besar Unnes Bandingkan Ijazahnya dengan Ijazah Jokowi, Buktikan Ada Perbedaan

"Provinsi kalau mau langsung menyentuh desa, tidak mampu. Jumlah desa/kelurahan 8 ribuan. Tapi kalau Camat, mampu," ujar Ahmad Luthfi di acara Pencanangan 'Kecamatan Berdaya' dan Launching Kartu Zilenial dan Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak di Taman Cerdas Jebres Surakarta, Rabu 23 April 2025.

Secara teknis, Luthfi menjelaskan, dalam pengembangan potensi kelompok sasaran tadi, akan diberikan pelatihan maupun konseling. Masing-masing kelompok harus tumbuh dan mandiri. Lebih jauh, mereka diharapkan memiliki efek domino memajukan masing-masing wilayah.

Selain pelatihan sesuai potensi, mereka juga dipertemukan dengan akademisi hingga wirausaha. Saat ini jumlah kecamatan berdaya sudah ada empat kecamatan di tiap kabupaten dan kota.

"Ini role model. Bupati dan wali kota nantinya bikin SK (Surat Keputusan), kecamatan mana yang akan ditugaskan. Tak ada lagi kelompok yang tidak diopeni. Anak-anak muda potensial juga diwadahi. Isinya program maupun konseling," tandasnya.

Baca Juga: Dosen Semarang Tewas di Kamar Kos Sleman, Ditemukan Bersimbah Darah dan Membusuk

Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Tim Koordinasi Kecamatan Berdaya Provinsi Jateng, Nawal Arafah Yasin mengatakan, program ini menyatukan komitmen berbagai sumber daya. Mulai dari pemerintah daerah, desa, kelurahan, masyarakat, perguruan tinggi, hingga dunia usaha. Seluruh komponen itu dikerahkan untuk memberdayakan perempuan, anak, disabilitas dan generasi muda.

Kecamatan Berdaya juga bertujuan mengintegrasikan kepentingan atau aspirasi, serta hak-hak dalam perencanaan pembangunan. Termasuk, penguatan pelayanan publik dalam tata ruang wilayah dan wujudkan pembangunan berkeadilan, inklusif dan berkelanjutan.

"Melalui Program Kecamatan Berdaya, Gubernur dan Wakil Gubernur memperhatikan kelompok rentan, perempuan, anak, disabilitas, anak muda kreatif tidak ditinggalkan dalam pembangunan Jateng," kata Nawal.

Nawal melanjutkan, program Kecamatan Berdaya juga telah dikomunikasikan ke pemerintah pusat. Tingginya partisipasi dan peran aktif perempuan, anak, disabilitas dan anak-anak muda kreatif, menjadi nilai plus.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB