SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Komitmen PT Telkom Indonesia dalam memajukan dunia pendidikan kembali diwujudkan melalui penyerahan bantuan teknologi DNA (Device, Network, Application) kepada SMAIT Harapan Bunda Semarang. Bantuan diserahkan langsung oleh General Manager Telkom Semarang Jateng Utara, Pribadi Nirwana, dalam kunjungan kolaborasi yang berlangsung di sekolah tersebut.
Paket bantuan yang diberikan meliputi dua perangkat komputer untuk mendukung kegiatan belajar mengajar berbasis digital, layanan jaringan internet Indibiz guna menjamin konektivitas yang stabil dan aman, serta aplikasi pembelajaran interaktif PIJAR. Ketiganya menjadi bagian dari upaya Telkom untuk membangun ekosistem pendidikan berbasis teknologi sekaligus memperkuat keamanan aktivitas digital di lingkungan sekolah.
Dalam sambutannya, Pribadi Nirwana menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan industri telekomunikasi dalam menghadapi tantangan digitalisasi.
"Kami percaya kolaborasi dengan institusi pendidikan seperti SMAIT Harapan Bunda adalah fondasi penting dalam mewujudkan transformasi digital di dunia pendidikan. Melalui dukungan DNA ini, kami ingin menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman, inovatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan," ujarnya.
Kepala SMAIT Harapan Bunda, Ali Mustofa, turut menyampaikan apresiasinya atas perhatian Telkom terhadap kebutuhan sekolah.
"Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Perangkat komputer baru, jaringan Indibiz yang andal, serta aplikasi PIJAR akan sangat menunjang efektivitas proses belajar mengajar dan meningkatkan kenyamanan serta keamanan digital di sekolah kami," ungkapnya.
Tak hanya berhenti di satu sekolah, Telkom Semarang berkomitmen untuk terus memperluas kerja sama serupa dengan institusi pendidikan lain di wilayah Jawa Tengah bagian utara. Ini sejalan dengan visi Telkom sebagai motor penggerak transformasi digital nasional, khususnya di sektor strategis seperti pendidikan.
Langkah konkret seperti ini diharapkan mampu mempercepat tumbuhnya ekosistem pembelajaran digital di Indonesia, sekaligus melahirkan generasi muda yang adaptif, kreatif, dan siap bersaing di kancah global.***