Telkom University Kenalkan Tide Eye di Semarang, Teknologi Pemantau Banjir Rob Berbasis AI

photo author
- Kamis, 3 Oktober 2024 | 11:02 WIB
Penyerahan Tide-Eye kepada sejumlah stakeholder di Semarang sebagai inovasi ciptaan Telkom University.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Penyerahan Tide-Eye kepada sejumlah stakeholder di Semarang sebagai inovasi ciptaan Telkom University. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Telkom University (Tel-U) dan Digital Collaboration for Sustainability (DCS), menghadirkan sebuah inovasi teknologi yaitu Tide Eye di Grand Candi Hotel, Semarang, pada Rabu 2 Oktober 2024.

Tide-Eye merupakan sistem pemantauan banjir rob yang menggabungkan teknologi Internet of Things (IoT), drone, dan Artificial Intelligence (AI).

Inovasi Tide Eye juga merupakan komitmen nyata dalam memanfaatkan teknologi untuk menghadapi dampak perubahan iklim, yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), melalui Pusat Unggulan IPTEKS Perguruan Tinggi Intelligent Sensing-IoT (PUI-PT IS-IoT).

Baca Juga: Ulah Gangster Bikin Resah, Pj Gubernur Jateng: Perlu Ada Shock Terapy

Teknologi IoT pada sistem Tide Eye digunakan untuk memantau ketinggian air laut dan air di area pemukiman yang memiliki kemampuan early warning system (EWS) terkait penyebaran banjir dan dampaknya.

Tide Eye mengandalkan radar dan kamera sebagai perangkat IoT utama untuk mendeteksi perubahan level permukaan air laut dan di wilayah residensial.

Radar akan berfungsi sebagai alat utama untuk mendeteksi permukaan laut, sementara kamera digunakan untuk memantau dan membaca skala ketinggian air di pemukiman secara berkelanjutan.

Data yang diperoleh dari radar dan kamera kemudian akan diproses oleh sistem AI guna menentukan status darurat dan memberikan informasi peringatan dini.

Baca Juga: Kota Semarang Harap Bersiap, BMKG Prediksi akan Ada Suhu Tertinggi dan Cuaca Ekstrem

Selain itu, sistem pada Tide Eye juga menggunakan drone berkamera untuk mengumpulkan gambar dari daerah yang terkena banjir.

AI akan digunakan untuk mengidentifikasi area banjir serta memperkirakan luas wilayah terdampak.

Dari hasil pemantauan IoT Tide Eye yang ditampilkan melalui dashboard monitoring, akan membantu Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dalam pengambilan keputusan, perencanaan, dan operasi penanganan banjir rob.

Inovasi yang telah dirancang tersebut, secara resmi diserahterimakan kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana yang berlangsung di Grand Candi Hotel Semarang.

Baca Juga: Artis Ibukota Komentar Ujaran Kebencian kepada Paslon Cawalkot Semarang, Kuasa Hukum Bakal Somasi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X