Telkom University Kenalkan Tide Eye di Semarang, Teknologi Pemantau Banjir Rob Berbasis AI

photo author
- Kamis, 3 Oktober 2024 | 11:02 WIB
Penyerahan Tide-Eye kepada sejumlah stakeholder di Semarang sebagai inovasi ciptaan Telkom University.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Penyerahan Tide-Eye kepada sejumlah stakeholder di Semarang sebagai inovasi ciptaan Telkom University. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

Inovasi tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kerja Sama Tel-U, Dr. Ir Rina Pudjiastuti, M.T. bersama Ketua Tim Peneliti Tel-U, Ir. Miftadi Sudjai, M.Sc., Ph.D, Direktur PUI-PT IS-IoT Tel-U, Prof. Dr. Aloysious Adya Pramudita, S.T., M.T. Direktur Teknik Sumber Daya Air PUPR Dr. Ir. Muhammad Rizal, M.Sc. Unit Manager, Knowledge to Policy Unit Jakarta, DFAT Australian Embassy Ria Arief, Head of Stakeholder Engagement KONEKSI, Paskal Kleden, serta Kasubdit Keamanan Bangunan Air PUPR, Adi Prasetyo, ST, MEng, PhD. kepada Kepala Bidang KPI SDA BBWS Pemali-Juana, Anggraeni Achmad, S.T., M.Sc.

Dalam kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh beberapa lembaga dari pemerintah Indonesia yaitu Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kementerian PUPR).

Sedangkan Keduataan besar Australia menjadi perwakilan dari Department of Foreign Affairs and Trade, KONEKSI (Knowledge Partnership Platform Australia-Indonesia), dan University of Wollongong.

Baca Juga: 19 Kelompok Gangster Dibubarkan, Pemkot Semarang Jamin Keamanan Masyarakat

Inovasi Tide-Eye ini, mendapatkan pendanaan melalui Program KONEKSI (Knowledge Partnership Platform Australia-Indonesia) 2023-2024, hasil kolaborasi antara Pemerintah Indonesia dan Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) Australia.

Dalam pengembangan teknologi ini, Telkom University bekerja sama dengan University of Wollongong (UOW), Australia, yang melibatkan Kementerian PUPR dan PT. Hilmi Anugrah sebagai mitra konstruksi di berbagai lokasi pemasangan.

Kepala Bidang KPI SDA BBWS Pemali-Juana, Anggraeni Achmad S.T., MSc. menyampaikan bahwa inovasi yang dihadirkan diharapkan mampu mengatasi dampak dari perubahan iklim dengan memantau kenaikan permukaan air laut serta permukaan air di kawasan pemukiman secara real-time dan lebih akurat, sehingga memungkinkan respons yang lebih cepat dan tepat dalam menghadapi ancaman banjir rob.

“Tide-Eye akan diterapkan di tiga kota yang sering terkena banjir rob, yaitu Pekalongan, Semarang, dan Demak. Dengan adanya teknologi ini, diharapkan banjir rob dapat lebih mudah diprediksi dan mitigasi kerusakannya dapat dilakukan secara lebih efisien," jelas Anggraeni.

Perhatian yang sama juga disampaikan oleh Kedutaan Besar Australia, Ria Arief terkait isu-isu perubahan iklim yang saat ini terjadi.

Baca Juga: Kemenkes Serahkan Hasil Investigasi Perundungan PPDS Undip pada Polda Jateng, Ada 70 Korban Perundungan

Perubahan iklim tentu sangat berdampak bagi kehidupan, hal tersebut memengaruhi berbagai sektor mulai dari ekonomi, kesehatan, hingga ketahanan pangan. Oleh karena itu, kolaborasi antar negara menjadi semakin krusial.

“Dengan adanya kerja sama yang erat ini, kedua pihak dapat saling menguatkan dalam menghadapi isu-isu perubahan iklim yang memiliki dampak luas dan lintas negara. Melalui kontribusi keunggulan masing-masing, baik Indonesia maupun Australia diharapkan dapat mempercepat upaya mitigasi dan adaptasi, serta menciptakan solusi inovatif yang tidak hanya bermanfaat bagi kedua negara, tetapi juga bagi masyarakat global," ucap Ria.

Dalam momen ini, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kerja sama Telkom University, Dr. Ir. Rina Pudjiastuti, M.T. menegaskan kembali bahwa keberhasilan dari hasil penelitian dan inovasi ini, baru hanya akan memberikan dampak nyata jika disertai dengan komitmen untuk mengembangkannya secara berkelanjutan.

“Inovasi tidak cukup hanya diciptakan, tetapi perlu dijaga dan ditingkatkan agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang, baik oleh masyarakat maupun pihak yang terlibat. Semoga kemitraan ini terus berlanjut dengan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat luas dan menjadi inspirasi bagi inisiatif serupa di masa depan, dalam mewujudkan dunia yang lebih berkelanjutan dan tangguh," ujar Rina.

Selain melaksanakan serah terima, kegiatan ini juga dilanjutkan dengan site visit di Rumah Pompa Yos Sudarso untuk melakukan demonstrasi langsung penggunaan sistem Tide Eye.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X