AYOSEMARANG.COM -- Burung pleci atau yang kerap dijuluki burung kacamata merupakan salah satu jenis burung kicau yang sangat populer di kalangan pecinta burung di Indonesia. Burung kecil ini dikenal memiliki suara yang nyaring, variatif, dan mampu menirukan suara burung lain. Selain itu, bentuk tubuhnya yang mungil dan lincah membuatnya terlihat menarik, apalagi jika rajin berkicau. Tak heran jika pleci banyak dipelihara baik oleh pemula maupun penghobi burung berpengalaman.
Namun, sebagaimana hewan peliharaan lainnya, burung pleci juga bisa mengalami gangguan kesehatan. Banyak faktor yang bisa menyebabkan pleci sakit, mulai dari perubahan cuaca yang ekstrem, kebersihan kandang yang tidak terjaga, pemberian pakan yang kurang tepat, hingga stres akibat lingkungan yang tidak nyaman. Ketika burung pleci jatuh sakit, biasanya akan menunjukkan perubahan perilaku yang cukup mencolok, seperti diam, tidak mau makan, atau bahkan berhenti berkicau.
Mengabaikan kondisi burung yang sakit dapat berdampak fatal. Selain bisa mengakibatkan kematian, penyakit pada pleci juga dapat menular ke burung lain jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, mengetahui cara mengobati burung pleci yang sakit merupakan hal penting yang harus dikuasai oleh setiap pemilik burung. Dengan perawatan yang tepat dan cepat, burung pleci bisa kembali sehat dan gacor seperti sedia kala.
Artikel ini akan membahas secara lengkap dan mudah dipahami tentang tanda-tanda burung pleci yang sakit, langkah-langkah pengobatannya, serta tips penting untuk membantu proses pemulihan. Simak selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Pakan Burung Pleci yang Bisa Membuatnya Gacor dan Ngeroll
Ciri-Ciri Burung Pleci yang Sakit
Sebelum memberikan pengobatan, penting untuk mengenali tanda-tanda burung pleci sedang mengalami gangguan kesehatan. Berikut beberapa ciri umum burung pleci yang sakit:
- Burung terlihat lesu dan kurang aktif
- Nafsu makan berkurang atau tidak makan sama sekali
- Bulu mengembang dan tampak kusam
- Mata terlihat sayu atau tertutup terus-menerus
- Kotoran berubah warna, encer, atau berbau menyengat
- Suara kicauan berkurang atau bahkan hilang
- Berat badan turun drastis
Jika burung Anda menunjukkan beberapa gejala di atas, segeralah lakukan langkah-langkah pengobatan berikut ini.
Cara Mengobati Burung Pleci yang Sakit
1. Pisahkan dari burung lain
Langkah awal yang harus dilakukan adalah memisahkan burung yang sakit dari burung lainnya. Ini bertujuan untuk menghindari penularan penyakit apabila bersifat menular. Tempatkan burung di kandang terpisah yang bersih dan nyaman.
Baca Juga: Kasus LC Bermasalah di Bank Woori, OJK Diingatkan Perkuat Regulasi
2. Jaga kebersihan kandang