AYOSEMARANG.COM -- Bagi para pecinta burung kicau, khususnya di Indonesia, burung pleci sudah menjadi salah satu primadona yang memiliki tempat tersendiri di hati para penghobi. Ukurannya yang kecil dan penampilannya yang menggemaskan dengan lingkaran putih di sekitar mata, membuat burung ini sering disebut "si kacamata". Namun daya tarik utama pleci bukan hanya pada penampilannya, melainkan pada suara kicauannya yang tajam, lantang, dan bervariasi.
Popularitas burung pleci dalam dunia perlombaan kicau burung, terutama di arena gantangan, terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Meski berukuran mungil, burung ini mampu mengeluarkan suara tembakan yang tidak kalah dengan burung kicau lainnya yang lebih besar. Tak heran jika banyak event lomba kicau memberikan kelas khusus bagi pleci, dan pesertanya pun selalu ramai.
Namun, membuat pleci gacor di lomba tidak semudah membalik telapak tangan. Banyak faktor yang memengaruhi performa pleci saat digantang, mulai dari bakat dasar burung, perawatan harian, pemberian pakan, hingga pelatihan mental. Bahkan seekor pleci yang gacor di rumah belum tentu mampu tampil maksimal saat berada di arena lomba yang ramai dan penuh tekanan.
Oleh karena itu, dibutuhkan strategi dan perawatan yang tepat agar pleci tidak hanya gacor di rumah, tetapi juga tampil stabil dan agresif di atas gantangan. Berikut ini adalah tujuh tips jitu yang bisa Anda terapkan untuk membuat burung pleci andalan Anda tampil maksimal dan siap bersaing di ajang lomba.
Baca Juga: Ini Tampang 4 Tersangka Tawuran Berdarah di Kebonharjo Semarang: 1 Korban Meninggal
1. Pilih Pleci dengan Bakat Lomba
Langkah awal yang sangat penting adalah memilih burung pleci yang memang memiliki potensi sebagai petarung. Ciri-ciri pleci yang prospek antara lain mata tajam dan aktif, memiliki suara dasar yang jelas, sering ngalas meski belum buka paruh, serta memiliki gerakan lincah dan agresif.
Pleci jantan biasanya memiliki suara lebih keras dan mental bertanding yang lebih baik daripada betina. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis kelamin pleci sebelum memulai proses perawatan lomba.
2. Perawatan Harian yang Konsisten
Burung pleci sangat menyukai rutinitas. Perawatan harian yang konsisten bisa membuat burung merasa nyaman dan cepat gacor. Pagi hari merupakan waktu yang ideal untuk memandikan pleci, kemudian dijemur selama 30 hingga 60 menit tergantung kondisi cuaca.
Setelah dijemur, burung bisa diangin-anginkan di tempat teduh sambil diberikan masteran suara. Pada malam hari, kandang sebaiknya dikerodong agar burung bisa beristirahat total dan tidak terganggu oleh suara atau cahaya.
Baca Juga: 7 Jenis Burung Paling Populer dalam Lomba Gantangan, Favorit Para Kicau Mania!
3. Pemberian Pakan Tambahan (EF) yang Tepat
Selain buah-buahan seperti pisang atau pepaya, burung pleci juga membutuhkan extra fooding atau pakan tambahan untuk meningkatkan birahi dan tenaga. Beberapa jenis EF yang umum digunakan antara lain kroto, ulat hongkong, dan jangkrik kecil.
