Bergerak Seperti Cacing Kepanasan? Ini 5 Penyebab Burung Perkutut Cemas di Kandang

photo author
- Rabu, 7 Mei 2025 | 20:12 WIB
Ilustrasi perkutut cemas di kandang (Instagram/mas_channd)
Ilustrasi perkutut cemas di kandang (Instagram/mas_channd)

AYOSEMARANG.COM -- Bagi para pecinta burung, khususnya perkutut, menjaga kenyamanan hewan peliharaan di dalam kandang adalah hal yang sangat penting. Burung perkutut dikenal memiliki karakter yang tenang, tidak agresif, dan bersuara merdu, sehingga banyak dipilih sebagai peliharaan untuk menemani waktu santai atau menjadi bagian dari hobi lomba suara burung.

Namun, tidak sedikit penghobi yang pernah menemui perkutut kesayangannya mendadak bertingkah aneh, seperti gelisah, melompat-lompat, mondar-mandir tak tentu arah, bahkan terlihat seperti bergerak layaknya cacing kepanasan di dalam kandang.

Perilaku seperti ini bisa menjadi tanda bahwa burung sedang mengalami tekanan atau ketidaknyamanan. Sayangnya, tidak semua pemilik burung memahami bahasa tubuh perkutut mereka.

Akibatnya, perilaku cemas ini sering dianggap sebagai hal biasa, padahal jika dibiarkan berlarut-larut, kondisi tersebut bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental burung.

Baca Juga: 7 Rahasia Bikin Perkutut Cepat Gacor, Bukan Cuma Soal Pakan Mahal!

Lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan burung perkutut terlihat panik dan tidak tenang di dalam kandang? Apakah ini berkaitan dengan faktor lingkungan, kesehatan, atau kondisi psikologis burung itu sendiri?

Artikel ini akan mengupas tuntas penyebab-penyebab umum yang bisa memicu kecemasan pada burung perkutut dan bagaimana cara mengatasinya agar burung kembali tenang dan nyaman.

1. Perubahan lingkungan yang mendadak

Burung perkutut sangat peka terhadap perubahan. Ketika sangkar dipindahkan ke tempat baru yang memiliki pencahayaan, suhu, atau tingkat kebisingan berbeda, burung bisa mengalami stres. Misalnya, memindahkan kandang dari area yang sejuk dan teduh ke tempat yang panas atau ramai lalu lintas akan membuat burung merasa tidak aman. Hal ini bisa membuatnya cemas dan terus bergerak tanpa henti.

2. Gangguan dari hewan lain

Hewan seperti kucing, tikus, atau bahkan semut bisa menjadi ancaman bagi burung yang sedang berada di dalam kandang. Meskipun burung tidak diserang langsung, kehadiran hewan-hewan ini bisa membuat perkutut merasa terancam. Ketakutan tersebut sering kali ditunjukkan dengan gerakan panik dan gelisah.

Baca Juga: Polisi Amankan Dua Orang Pelaku Penganiayaan di Gedung Batu Semarang, Dua Orang Lain Masih Buron

3. Kondisi kesehatan yang menurun

Burung yang sedang sakit atau mengalami gangguan seperti pencernaan tidak lancar, infeksi, atau serangan parasit akan menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan. Salah satu cirinya adalah gerakan berlebihan, mengepakkan sayap, atau menggaruk tubuh terus-menerus. Ini sering kali dianggap sebagai tanda kecemasan, padahal bisa saja merupakan sinyal bahwa burung sedang tidak sehat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X