4. Sangkar terlalu kecil atau kotor
Ukuran kandang yang tidak sesuai bisa membatasi ruang gerak burung. Apalagi jika kondisi kandang kotor dan lembap, burung akan merasa tidak nyaman dan mudah stres. Perkutut membutuhkan ruang yang cukup untuk bertengger dan beristirahat dengan tenang. Kandang yang sempit juga bisa membuat burung sulit bernapas lega, apalagi di cuaca panas.
5. Kurangnya interaksi atau stimulasi
Burung perkutut bukan hanya butuh makan dan minum, tetapi juga membutuhkan perhatian dan stimulasi dari lingkungan sekitar. Jika terlalu lama dibiarkan sendiri tanpa interaksi atau tanpa suara-suara lain sebagai hiburan, burung bisa merasa kesepian. Dalam kondisi seperti ini, mereka bisa menjadi gelisah dan menunjukkan perilaku seperti stres ringan.
Cara mengatasi burung perkutut yang cemas
Beberapa langkah sederhana bisa Anda lakukan jika burung perkutut menunjukkan tanda-tanda kecemasan:
- Pindahkan kandang ke tempat yang lebih tenang dan tidak terlalu ramai
- Pastikan sangkar selalu bersih dan cukup luas untuk perkutut bergerak
- Jauhkan dari gangguan hewan lain seperti kucing atau semut
- Berikan pakan dan air bersih yang cukup, serta vitamin tambahan jika diperlukan
- Putarkan suara burung perkutut lain agar tidak merasa kesepian
Burung perkutut yang bergerak seperti cacing kepanasan sebenarnya sedang mencoba memberi sinyal bahwa ada sesuatu yang salah di lingkungannya. Bisa karena perubahan suasana, gangguan hewan, atau bahkan karena sedang tidak sehat. Memahami tanda-tanda tersebut akan sangat membantu Anda sebagai pemilik untuk memberikan penanganan yang tepat.
Dengan menciptakan lingkungan kandang yang nyaman, bersih, dan aman, serta memberikan perhatian rutin, Anda bisa menjaga burung perkutut tetap sehat, tenang, dan bahagia. Jangan biarkan kecemasan kecil berkembang menjadi masalah besar yang bisa membahayakan burung kesayangan Anda.