regional

Begini Cara Emak-Emak PIPAS Lapas Pemuda Dukung Program Ketahanan Pangan

Sabtu, 12 Juli 2025 | 18:27 WIB
Ibu ibu dari persatuan ibu pemasyarakatan cabang Lapas Pemuda kelas IIB Plantungan bercocok tanam. (dokumen)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM -  Dalam rangka mendukung program nasional ketahanan pangan , istri pegawai dan anggota PIPAS (Persatuan Ibu Pemasyarakatan) cabang Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan  memanfaatkan lahan kosong di lingkungan lapas.

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan, para ibu-ibu ini melakukan penanaman tanaman obat tradisional yakni empon-empon.

Tidak hanya itu ditanam juga  tanaman pangan sebagai bentuk nyata kontribusi mereka dalam menyukseskan program ketahanan pangan dan keasrian lingkungan.

Ketua PIPAS Cabang Plantungan, Mila Suharno, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebatas menanam tanaman, tetapi juga menjadi bentuk cinta dan kepedulian terhadap tempat kerja suami-suami mereka yang bertugas sebagai petugas pemasyarakatan.

“Kegiatan ini adalah salah satu hal baik yang dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap keasrian lingkungan tempat kerja suami-suami kami. Selain itu, ini juga menjadi bentuk nyata kecintaan kami terhadap tanaman pangan alternatif, tanaman obat dan sayuran asli Indonesia,” tutur Ibu Mila, Sabtu 12 Juli 2025.

Jenis tanaman yang ditanam meliputi jahe, kunir, serai, temulawak, dan pohon kayu tradisional, serta tanaman pangan seperti koropedang, pisang, dan singkong. Empon-empon dikenal luas sebagai bahan dasar obat tradisional yang kaya manfaat bagi kesehatan.

Penanaman dilakukan secara gotong royong dan penuh semangat. Para anggota PIPAS juga mengatur ulang area kebun agar tampak lebih indah, rapi, dan produktif. Hal ini sejalan dengan upaya mewujudkan lingkungan lapas yang asri, sehat, dan mendukung proses pembinaan warga binaan.

Sementara Kepala Lapas Pemuda Kelas IIB Plantungan, Suharno, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap semangat ibu-ibu PIPAS dalam berkontribusi aktif terhadap lingkungan dan program nasional.

Baca Juga: 227 Hektar Lahan di Kendal Siap Ditanami Jagung untuk Ketahanan Pangan

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan luar biasa ini. Ibu-ibu pemasyarakatan cabang Plantungan telah menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan dan kesejahteraan bersama,” ungkap Suharno.

“Melalui kegiatan berkebun ini, saya yakin akan tumbuh jiwa-jiwa yang mencintai alam dan produktif. Bahkan, yang sebelumnya tidak bisa berkebun, jadi bisa karena belajar bersama-sama,” tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya berhenti pada tahap penanaman, tetapi berlanjut dengan perawatan dan panen hasil kebun yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan dapur, pengobatan herbal, atau bahkan menjadi bagian dari kegiatan ekonomi produktif.

Langkah nyata yang dilakukan oleh para ibu PIPAS ini menjadi contoh bahwa siapa pun dapat berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan dan keindahan lingkungan, mulai dari lingkup terkecil di lingkungan kerja hingga memberi dampak besar bagi masyarakat sekitar.

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB