Namun, pihaknya siap mengawal aspirasi petani agar tetap mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat.
"Tidak usah khawatir, bapak-bapak tidak sendiri karena ini potensi wilayah kita. Nanti akan kita kawal. Terkait dana bagi hasil untuk Temanggung nomor dua dengan jumlah sekitar Rp61 miliar, itu sudah didistribusikan," katanya menanggapi aspirasi petani tembakau.
Lebih lanjut, Luthfi mengungkap bahwa Pemprov Jateng telah berkoordinasi dengan Polda Jateng untuk melakukan operasi besar-besaran dalam rangka pemberantasan rokok ilegal, sebagai salah satu bentuk perlindungan terhadap petani dan industri legal.
Baca Juga: Identitas Pelaku Pembacokan di Klipang Semarang, Masih Diburu Polisi
"Saya sudah koordinasi dengan Polda untuk operasi besar-besaran terkait dengan rokok illegal,” kata dia.
Selain itu, Gubernur juga berencana mengunjungi langsung perusahaan rokok besar untuk menyampaikan aspirasi para petani dan mencari solusi agar serapan tembakau lokal kembali meningkat.
"Saya akan ke sana (perusahaan rokok). Kalau bisa nanti perwakilan petani ikut saya ke sana," ucapnya.