regional

Viral Guru Madrasah di Demak Dituntut Rp 25 Juta oleh Wali Murid Karena Diduga Tampar Siswa

Jumat, 18 Juli 2025 | 08:50 WIB
Guru madrasah dituntut usai diduga menampar siswa di Demak. (Instagram beritasemaranghariini)

AYOSEMARANG.COM -- Seorang guru Madrasah Diniyah (madin) di Ngampel, Karanganyar, Kabupaten Demak, dituntut Rp 25 juta oleh wali muridnya sendiri.

Peristiwa ini berawal dari dugaan guru tersebut menampar salah satu siswanya. Aksi tersebut membuat wali murid tidak terima dan melayangkan tuntutan ganti rugi.

Informasi ini viral di media sosial, salah satunya melalui unggahan akun Instagram beritasemaranghariini.

Baca Juga: Kronologi Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Depan SPBU Wolter Monginsidi Genuk Semarang

"Guru madin ini diduga menampar muridnya sehingga membuat wali murid tidak terima," tulis keterangan unggahan, dikutip Jumat 18 Juli 2025.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria mengenakan sarung dan peci menandatangani dokumen yang diduga laporan tuntutan.

Setelah itu, seorang perempuan berhijab juga ikut tanda tangan, lalu keduanya saling bersalaman.

Guru madrasah tersebut bahkan disebut terpaksa menjual motor pribadinya demi memenuhi tuntutan ganti rugi Rp 25 juta.

Sejumlah warganet mengomentari kejadian ini dengan beragam pendapat.

Baca Juga: Polisi Tangkap Doyok Pelaku Pembacokan di Klipang Semarang, Ternyata Residivis

"Wong tuone ndisik rak tau sekolah pow?" ujar akun med***.

"Kon nggae sekolahan dewe wae wong tuo ne pekok2 koyo ngene siswa wedok po kui?" sahut akun did***.

"Anake Kon Gowo mulih wae,,Kon ngulang dwe wae,,ora dwe utek wong tuone kui,,Ra bakal manfaat barokah uripe.." kata akun man***.

"Alah koyok ngene kok digawe dowo,aku biyen dibalang penghapus,garisan kayu,dijewer sampe kupingku Abang biasa wae lo.saiki kok parah," sambung akun wah***.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB