Sementara, Kepala Desa Bangunrejo, Subur menyebut, rencana pengajuan bendungan karet ini tentunya menjadi solusi yang ditunggu-tunggu para petani di Desa Bangunrejo. Pasalnya ada sekitar 35 hektar lahan pertanian di desa tersebut yang terdampak rob yang membuat para petani sekitar harus menanggung rugi.
"Kemarin itu petani sampai tanam dua kali tapi panen satu kali. Karena begitu selesai tanam padi rob datang bersamaan dengan banjir. Sehingga petani harus bertanam lagi dsn keluar biaya lagi," tutupnya.