KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya pelatihan Satuan Pengamanan (Satpam) kualifikasi Gada Pratama tingkat Polda Jateng, yang secara resmi ditutup dalam sebuah upacara di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Cepiring, Kabupaten Kendal, Senin 4 Agustus 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Dyah menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, termasuk Baznas Kendal, Polda Jawa Tengah, dan PT Surya Artha Wiguna selaku penyelenggara. Ia menilai kegiatan ini sebagai langkah konkret dalam menyiapkan generasi muda yang siap bersaing di dunia kerja.
“Kami mengapresiasi seluruh pihak yang telah memfasilitasi pelatihan ini. Program seperti ini sangat penting untuk meningkatkan keterampilan, mengurangi angka pengangguran, serta memperkuat daya saing sumber daya manusia Kendal,” tutur Bupati Dyah.
Ia menjelaskan, sebagai bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Zona Industri berdasarkan PP No. 85 Tahun 2019, Kabupaten Kendal memiliki potensi besar dalam pertumbuhan ekonomi, dengan luas kawasan industri mencapai lebih dari 5.000 hektare. Namun, tantangan dalam sektor ketenagakerjaan masih menjadi pekerjaan rumah.
“Angka pengangguran memang menurun menjadi 5,01 persen pada 2024, tetapi kami melihat ini masih perlu ditekan lebih jauh melalui program-program pelatihan yang relevan dan berkelanjutan,” tegasnya.
Dyah berharap, pelatihan seperti ini tidak berhenti di sini, melainkan terus diperluas dengan melibatkan lebih banyak pemuda dari berbagai desa. Ia juga mendorong kolaborasi antara dunia industri dan lembaga pelatihan kerja guna menciptakan tenaga kerja yang siap menghadapi tantangan di era industri modern.
Pelatihan Satpam Gada Pratama yang dilaksanakan di bawah pengawasan Direktorat Binmas Polda Jateng ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai wilayah di Kendal. Mereka mendapatkan materi seputar tugas dan fungsi Satpam, pelatihan fisik, serta pembekalan tentang hukum dan aspek keamanan lainnya.
Kapolsek Cepiring, AKP Darwan yang turut memantau jalannya pelatihan, menegaskan bahwa Satpam bukan hanya tenaga keamanan biasa, tetapi mitra strategis Polri dalam menjaga stabilitas dan ketertiban lingkungan.
Baca Juga: Pengangguran Tembus 32 Ribu Orang, Gandeng Industri Kembangkan SDM
“Pelatihan ini tidak hanya soal kemampuan teknis, tapi juga membentuk karakter dan integritas Satpam sebagai garda terdepan dalam sistem pengamanan swakarsa,” ujarnya.
Senada dengan itu, Wadir Binmas Polda Jateng AKBP Sugiyatmo menyampaikan apresiasi atas ketertiban dan kedisiplinan peserta selama pelatihan berlangsung. Ia berharap para lulusan dapat menjadi tenaga pengamanan yang profesional dan berpegang pada etika profesi.
“Satpam adalah bagian penting dari sistem keamanan masyarakat. Mereka merupakan perpanjangan tangan Polri dalam pengamanan non-negara, dan memiliki tanggung jawab moral yang besar di tengah masyarakat,” ucapnya.
Dengan suksesnya pelatihan ini, terlihat jelas sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan sektor swasta dalam membentuk sistem keamanan yang lebih kokoh dan profesional. Polsek Cepiring pun menegaskan komitmennya untuk terus mengawal kualitas satuan pengamanan di wilayahnya.