KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Pelaku penusukan ODGJ dipinggir jalan Pantura Weleri, Muhammad Hariz Yoga Ernawa sudah mendekam di sel tahanan Mapolres Kendal dan menunggu proses hukum yang menjeratnya.
Pengakuan mengejutkan disampaikan pelaku yang nekad membunuh seorang penderita gangguan jiwa atau ODGJ. Saat ditemui, warga desa Penaruban ini mengaku muak dan kesal dengan keberadaan banyaknya ODGJ di kecamatan Weleri.
Hal tersebut diperkuat dengan pengakuannya saat menjalani pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas dari unit 1 reskrim polres Kendal.
Kasi Humas Polres Kendal, AKP Rasban, mengatakan, menurut pengakuan tersangka tega membunuh korban karena muak dan kesal dengan banyaknya ODGJ di kecamatan Weleri.
"Ya, tersangka ini saat diperiksa petugas memang mengaku kalau nekad membunuh ODGJ karena muak dan kesal. Tersangka muak karena banyak ODGJ lalu lalang di kecamatan Weleri," kata Kasi Humas Polres Kendal, AKP Rasban.
Kasi Hunas menjelaskan ada alasan yang membuat tersangka benci terhadap ODGJ karena sering mondar mandir, kencing dan buang air besar di tempatnya bekerja maupun sekitarnya.
Padahal di sekitar tempatnya bekerja, banyak orang berjualan makanan.
"Alasannya tersangka benci, muak dan kesal sama ODGJ karena tersangka sering melihat ODGJ itu mondar-mandir, kencing dan buang air besar sembarangan termasuk di depan tempatnya bekerja. Apalagi disekitar tempatnya kerja banyak orang berjualan makanan," jelasnya.
Bahkan, tersangka juga pernah mengusir ODGJ yang tidur di depan tempatnya bekerja. Ketidaksukaan tersangka terhadap ODGJ sudah berlangsung selama 3 bulan terakhir semenjak tersangka bekerja di tempat bilyar.
Hampir setiap hari, tersangka melihat ODGJ mondar mandir dan berdiri didepan tempat bilyar, salah satunya ODGJ yang dibunuhnya.
"Tersangka ini mulai tidak suka dengan ODGJ sudah 3 bulan terakhir. Karena sering lihat ODGJ mondar mandir depan tempatnya bilyar bahkan ada yang berdiri lama depan tempat bilyar dan iti termasuk ODGJ yang dibunuhnya," terangnya.
Baca Juga: Motif Tersangka Pembunuhan di Persawahan Demak Terungkap, Teringat Hutang Istri
Rasban menambahkan kejengkelan dan ketidaksukaan yang sudah menumpuk itulah, timbul niat tersangka secara spontan membunuh ODGJ yang dijumpainya.
"Jengkel dan tidak suka itulah yang membuatnya nekad membunuh ODGJ yang dijumpainya. Jadi memang dia spontan," tambahnya.