regional

Pidato Kenegaraan Presiden Memacu Motivasi Pemerintahan Jawa Tengah

Jumat, 15 Agustus 2025 | 17:07 WIB
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan wakilnya Taj Yasin saat mengikuti sidang paripurna DPRD Jateng yang juga mendengar pidato Presiden Prabowo. (Humas Jateng)

"Nanti akan kita teruskan kepada seluruh bupati-bupati lain agar segera dilakukan graduasi,” ucapnya.

Senyampang dengan itu, pihaknya juga melakukan peningkatan sumber daya manusia (SDM) agar banyak terserap lapangan pekerjaan. Pemprov Jateng telah memperbanyak sekolah vokasi dan optimalisasi Balai Latihan Kerja (BLK). Ia berharap, masyarakat yang belajar di BLK segera didistribusikan atau disalurkan ke tempat kerja.

Baca Juga: Usaha Emas Bullion dan Dampak Perpajakan Bagi Konsumen Akhir

"BLK kita harus bisa menciptakan pekerjaan. Maka kita koneksikan dengan investasi yang ada di wilayah mereka berada," jelasnya.

Poin pidato Presiden Prabowo Subianto lain yang juga menjadi atensi Gubernur Ahmad Luthfi adalah terkait swasembada pangan. Jawa Tengah sudah berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh infrastruktur pada tahun 2025, sehingga pada 2026 bisa langsung menggenjot terkait swasembada pangan. Kontribusi Jateng untuk stok pangan nasional juga termasuk yang tertinggi di Indonesia.

Terkait dengan fluktuasi harga bahan pokok yang ada di pasaran, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah memiliki sejumlah program. Salah satunya adalah Gerakan Pangan Murah (GPM) dan operasi pasar yang menggandeng instansi terkait seperti BUMD dan Bulog.

Dalam agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI tersebut, juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin dan Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB