KUDUS, AYOSEMARANG.COM – PT Djarum dan Polytron kembali merealisasikan program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Pada tahap kedua tahun 2025 ini, sebanyak 130 rumah direnovasi maupun dibangun ulang dengan biaya lebih dari Rp7,5 miliar. Anggaran per rumah berkisar Rp58 juta hingga Rp60 juta.
Hunian tersebut tersebar di sembilan kecamatan, mulai dari Gebog, Dawe, Bae, Kota, Kaliwungu, Jati, Undaan, Mejobo hingga Jekulo. Program ini melanjutkan tahap pertama yang pada April lalu telah meresmikan 92 unit.
Salah satu penerima bantuan, Misbahussurur dari Desa Getassrabi, Kecamatan Gebog, mengaku bersyukur rumahnya kini lebih kokoh dan layak huni. “Dulu rumah saya hampir roboh dan bocor di mana-mana. Sekarang sudah ada kamar mandi, lebih aman dan nyaman. Terima kasih kepada PT Djarum dan Polytron,” ucapnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Usai Kalah di 3 Laga, PSIS Semarang Pecat Kahudi Wahyu
Seremoni serah terima rumah digelar di Pendopo Kabupaten Kudus, Selasa (30/9/2025). Acara dihadiri Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, pejabat Kementerian Dalam Negeri, Forkopimda Kudus, serta jajaran manajemen PT Djarum dan Polytron.
Bupati Kudus menyambut positif program ini sebagai langkah nyata pengentasan kemiskinan. “Kami berterima kasih atas kepedulian PT Djarum dan Polytron. Semoga rumah baru ini memotivasi warga lebih produktif dan sejahtera,” kata Sam’ani.
General Manager Community Development PT Djarum, Achmad Budiharto, menyampaikan bahwa total 222 rumah sudah direnovasi di tahap pertama dan kedua. Sementara 78 unit sisanya ditargetkan rampung Desember, sehingga genap 300 rumah pada 2025. “Ini persembahan untuk masyarakat Kudus, bertepatan dengan HUT ke-476 kabupaten. Serah terima kali ini juga yang terbanyak sepanjang pelaksanaan program RSLH,” ujarnya.
Perubahan desain rumah juga dilakukan. Luas bangunan kini 33,5 meter persegi dari sebelumnya 30 meter persegi, dengan tata letak kamar mandi dipindah ke bagian belakang. Untuk keluarga dengan lebih dari lima penghuni, luas rumah mencapai 41 meter persegi dengan tiga kamar.
Baca Juga: Jalan Sunyi PLN Menyalakan Harapan di Desa Terpencil Kaki Gunung Ungaran
Direktur Finance PT Hartono Istana Teknologi (Polytron), Guido One Tuwan, menambahkan bahwa program ini juga menjadi bagian dari perayaan 50 tahun Polytron. “Ini wujud rasa syukur dan apresiasi bagi masyarakat Kudus yang selama ini bersinergi dengan kami,” katanya.
Program RSLH PT Djarum ditargetkan merenovasi 350 rumah sepanjang 2025 di Kudus dan sejumlah kabupaten Jawa Tengah. Bila dihitung sejak 2022, jumlah hunian yang telah direnovasi maupun dibangun ulang mencapai 620 unit di Kudus, Rembang, Grobogan, Demak, Blora, Pemalang, Temanggung, Banjarnegara, dan Purbalingga.***