regional

Pemkab Kendal Tata Ulang Penyaluran Bantuan Bencana Lewat Inovasi Digital

Jumat, 3 Oktober 2025 | 15:32 WIB
peluncuran inovasi Kota Pena Kencana atau Kolaborasi Pentahelix dalam Penyaluran Korban Bencana. (edi prayitno/kontributor kendal)

 

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - Pemerintah Kabupaten Kendal resmi meluncurkan inovasi aksi perubahan bertajuk Kota Pena Kencana (Kolaborasi Pentahelix dalam Penyaluran Korban Bencana).

Inovasi ini  dirancang untuk menata dan mempermudah distribusi bantuan bagi korban bencana alam melalui sistem satu pintu yang terintegrasi.

Inovasi ini digagas oleh Ria Listiana Sari, Kabid Perlindungan Jaminan Sosial dan Pengelolaan Data Sosial Dinas Sosial Kabupaten Kendal.

Dalam acara peluncuran yang digelar di Ruang Abdi Praja, Jumat (3/10), Ria menuturkan bahwa selama ini penyaluran bantuan kerap kali tidak terkoordinasi sehingga banyak bantuan yang tumpang tindih.

“Banyak bantuan yang dobel, sementara kebutuhan riil korban bencana justru belum terpenuhi. Dengan Kota Pena Kencana, semua penyaluran bisa terdata melalui aplikasi sehingga tepat sasaran dan lebih terkontrol,” jelas Ria.

Melalui aplikasi Kotaku Pena Kencana, sistem ini memungkinkan instansi terkait, lembaga sosial, maupun relawan dapat berkomunikasi dan berkoordinasi secara cepat dan terstruktur.

Hal ini dinilai menjadi solusi konkrit untuk meminimalisir potensi kekacauan penyaluran bantuan saat terjadi bencana.

Baca Juga: 30.057 Warga Kendal Dinonaktifkan dari PBI APBN, Dinsos Upayakan Reaktivasi

Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari yang secara resmi meluncurkan program tersebut menyampaikan apresiasi atas lahirnya inovasi ini.

Ia menilai Kota Pena Kencana sebagai langkah strategis dalam memperkuat penanganan bencana di daerah.

“Kalau ada korban bencana, misalnya kebakaran, maka Baznas bisa langsung bergerak terkait pembangunan rumah pascabencana, kemudian disusul Dinas Sosial dengan kebutuhan logistik, serta BPBD yang menangani korban. Dengan begini, bantuan tidak tumpang tindih dan benar-benar bermanfaat,” ujar Bupati.

Ia juga mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya untuk mengikuti jejak inovasi tersebut sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Inovasi ini merupakan aksi nyata dalam menata penanganan bencana maupun bidang lain. Saya ingin OPD lain juga ikut berinovasi agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik,” tambahnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB