regional

Kronologi Kecelakaan Maut Bus PO Haryanto Tol Semarang–Batang, Diduga Ban Selip

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:48 WIB
Polisi sedang memeriksa tempat kejadian kecelakaan bus PO Haryanto yang terguling di Tol Semarang–Batang. (istimewa)

AYOSEMARANG.COM -- Kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Semarang Batang, tepatnya di kilometer (KM) 354 jalur B, wilayah Desa Ponowareng, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, pada Minggu malam, 26 Oktober 2025, sekitar pukul 22.35 WIB.

Bus antarkota antarprovinsi (AKAP) PO Haryanto terguling dan menyebabkan tiga penumpang meninggal dunia serta 20 lainnya luka-luka.

Kasatlantas Polres Batang AKP Eka Hendra Ardiansyah membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyampaikan kronologi kecelakaan yang terjadi saat bus melaju dari arah Semarang menuju Batang dalam kondisi hujan deras.

Baca Juga: 3 Penumpang Tewas, Bus PO Haryanto Terguling di Tol Semarang–Batang saat Hujan Deras

Bus berjenis Mercedes Benz yang dikemudikan oleh Ali Yudiyanto (36), warga Pati, melaju di jalur kiri dengan kecepatan sedang. Kondisi jalan saat itu lurus dan datar, namun hujan deras membuat permukaannya licin dan jarak pandang terbatas.

“Diduga ban bus selip karena jalan licin akibat hujan deras. Kendaraan kemudian oleng ke kiri dan menabrak pembatas jalan sebelum akhirnya terguling ke kanan dengan posisi akhir menghadap ke arah timur,” ujarnya, dikutip Ayosemarang.com, Senin 27 Oktober 2025.

Dari hasil pemeriksaan awal, kecelakaan diduga kuat terjadi karena jalan licin dan kurangnya kontrol pengemudi saat melintasi jalan tol. Polisi juga tidak menemukan adanya bekas pengereman panjang di lokasi, yang memperkuat dugaan bahwa bus kehilangan kendali setelah ban tergelincir.

“Cuaca saat itu hujan deras dan kondisi jalan cukup licin. Kami mengimbau kepada pengemudi angkutan umum untuk lebih berhati-hati, terutama saat cuaca ekstrem seperti ini,” lanjutnya.

Baca Juga: Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus Wisata Warga Semarang, Rekannya Saling Menangis Minta Tolong

Petugas gabungan dari Satlantas Polres Batang, Jasa Marga, dan tim medis segera melakukan evakuasi sesaat setelah kecelakaan dilaporkan. Proses evakuasi berlangsung hingga tengah malam karena posisi bus yang terguling di badan jalan menyulitkan petugas.

“Proses evakuasi berjalan lancar. Sekitar pukul 01.30 WIB, kendaraan berhasil dievakuasi dan arus lalu lintas kembali normal,” katanya.

Pihak Jasa Marga turut membantu pembersihan puing dan pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang. Jalur tol sempat ditutup sementara selama proses penanganan berlangsung.

Selain menelan korban jiwa, kecelakaan ini juga menyebabkan kerugian materiil sekitar Rp20 juta. Bagian depan bus mengalami kerusakan parah dan kaca-kaca pecah akibat benturan keras.

Polres Batang kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab utama kecelakaan, termasuk dugaan kelalaian pengemudi maupun faktor teknis kendaraan.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB