regional

Entaskan Kemiskinan, Ketua DPRD Jateng Minta Pemprov Intervensi Sektor Pertanian dan Perikanan

Kamis, 30 Oktober 2025 | 14:14 WIB
Ketua DPRD Jateng Sumanto saat bertemu petani dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tritani Mulyo, Desa Jaten, Kecamatan Jaten, Karanganyar, belum lama ini. (dok.)

Semetara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jateng, Endi Faiz Effendi mengatakan, dari sekitar 9,47 persen angka kemiskinan Jawa Tengah, sebagian besar ada di masyarakat pesisir. Mereka yang punya mata pencaharian sebagai nelayan ini bahkan masuk kategori kemiskinan ekstrem. Endi mengungkap ada beberapa faktor penyebabnya. Yaitu dari sisi gaya hidup dan kurangnya sarana prasarana dasar di wilayah pesisir.

 

"Salah satu sebabnya, mereka tak terbiasa saving. Saat masa paceklik jual barang sehingga manajemen keuangannya kurang bagus," katanya.

Ketua DPRD Jateng Sumanto saat Sosialisasi Penggunaan Pupuk Organik Cair di Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, belum lama ini. (dok.)

Selain itu, masyarakat juga kurang mampu mendekat ke sumber pendapatan, pendidikannya rendah, biaya operasional nelayan untuk melaut besar, serta kurangnya sara prasarana dasar seperti air terbatas, dan sampah menumpuk.

 

"Upaya yang kami lakukan dengan membangun kawasan higienis di pesisir. Membangun rumah higienis, dekatkan BBM pada nelayan sehingga biaya operasinal berkurang, serta meningkatkan pendapatan dengan memberikan skill," paparnya. ***

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB