AYOSEMARANG.COM -- Program Kartu Zilenial yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebagai langkah strategis dalam pemberdayaan generasi muda mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPRD Jateng, Mohammad Saleh.
Program ini dinilai mampu menjadi solusi konkret dalam menyiapkan pemuda sebagai agen pembangunan daerah. Pasalnya, generasi muda memiliki peran penting dalam mendorong kemajuan Jawa Tengah.
Sejak diluncurkan oleh Pemprov Jateng, Kartu Zilenial memberikan akses bagi pemuda untuk mengikuti pelatihan keterampilan, pengembangan kewirausahaan, hingga aktivitas produktif lainnya.
Baca Juga: Viral Warga Timbulsloko Demak Kibarkan Bendera Merah Putih di Tengah Banjir Rob
Tidak hanya itu, pemegang kartu juga mendapat fasilitas pendukung seperti akses internet gratis dan ruang diskusi di tiap kecamatan sebagai sarana bertumbuh dan berkolaborasi.
Saleh mendorong agar program ini benar-benar dimaksimalkan untuk memberikan bekal keterampilan, akses pelatihan kerja, hingga bantuan modal usaha bagi generasi muda.
"Ini bisa menjadi pintu masuk bagi anak-anak muda kita untuk mendapatkan pelatihan yang relevan, akses ke dunia kerja, hingga dukungan untuk memulai usaha. Ini harus dimanfaatkan secara maksimal,” ujarnya dalam Dialog Kepemudaan Bersama Sahabat Lintas Kampus di Soul Cafe, Kota Semarang, Jumat 16 Agustus 2025.
Kartu Zilenial merupakan salah satu program unggulan pasangan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen. Program ini menyasar generasi muda usia produktif agar memiliki keterampilan dan jiwa kewirausahaan yang kuat di tengah tantangan zaman yang terus berubah.
Baca Juga: Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, Gubernur Jateng Ajak Teguhkan Persatuan
Menurut Saleh, dengan adanya program ini, pemuda tidak hanya menjadi objek pembangunan, tetapi juga subjek yang aktif berkontribusi dalam menggerakkan ekonomi daerah.
“Kita ingin generasi muda di Jawa Tengah menjadi pelopor, bukan penonton. Mereka harus didukung, diberi pelatihan, diberi ruang berinovasi, dan difasilitasi dengan akses modal agar bisa berkembang,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi komitmen Pemprov Jateng yang terus melakukan sosialisasi serta kolaborasi lintas sektor dalam pelaksanaan program tersebut.
Saleh berharap, ke depan implementasi Kartu Zilenial dapat diperluas hingga ke pelosok desa agar pemuda di seluruh wilayah Jawa Tengah bisa merasakan manfaatnya.
Program Kartu Zilenial mencakup berbagai pelatihan seperti keterampilan digital, kewirausahaan, pelatihan teknis, hingga pemagangan industri. Selain itu, pemilik kartu juga berhak mengakses berbagai bentuk insentif dan dukungan dari pemerintah daerah, termasuk pendampingan usaha.