KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Warga Bebengan Boja digegerkan dengan penemuan mayat seorang warga didalam rumahnya di Dusun Somopuro Desa Bebengan Boja, Sabtu 01 november 2025.
Yang mengenaskan, didalam rumah tersebut kedua anak korban masih tinggal bersama jenasah ibunya yang diduga sudah meninggal seminggu yang lalu.
Penemuan jenasah Setia Ningsih 51 tahun diketahui saat warga yang melewati rumah korban telah mencium bau busuk yang berasal dari rumah korban.
“Kemudian memberitahukan kepada tetangga lainnya namun karena rumah dalam kondisi terkunci semua kemudian melaporkan ke Polsek Boja,” terang Kapolsek Boja AKP Budijanto saat dihubungi .
Selanjutnya polisi bersama warga membuka paksa dengan mendobrak pintu untuk mencari sumber bau. Saat masuk ke dalam rumah didapati korban telah meninggal dunia didalam kamar dalam keadaan membusuk.
“Korban ditemukan terbaring didalam kamar dengan kondisi sudah membusuk, saat dilakukan pemeriksaan Puskesmas Boja diperkirakan korban meninggal 7 hari yang lalu,” imbuhnya.
Diduga korban meninggal dunia karena sakit dan ditubuh korban tidak ditemukan adanya tanda tanda penganiayaan. “Saat petugas dan warga masuk ke dalam rumah kedua anak korban PSDP dan IAS berada disebelah jenasah korban,” terang kapolsek.
Kedua anak korban dalam kondisi lemas diduga tidak makan sejak ibunya meninggal dunia. Keduanya kemudian dievakuasi ke RS PKU Muhammadiyah Boja untuk menjalani perawatan.
Baca Juga: Banjir Parah di Semarang: 40 Ribu Warga Terdampak, Ratusan Mengungsi
“Kita belum bisa meminta keterangan lebih banyak ke anak korban karena kondisinya lemas dan harus menjalani perawatan,” imbuh Budijanto.
Kedua anaknya diduga ingin meninggal bersama ibunya didalam rumah, hal ini terlihat dari pintu yang sengaja dikunci dari dalam sementara kedua anak korban berada didalam rumah.
Selanjutnya jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di TPU Dusun Somopuro Desa Bebengan Boja, sementara kedua anak korban masih dirawat di RS PKU Muhammadiyah Boja.
Polisi masih melakukan penyelidikan kasus penemuan mayat didalam rumah yang juga terdapat dua anak korban dengan kondisi lemas.