umum

Komdigi Dorong Perguruan Tinggi Jadi Penggerak Revolusi AI di Indonesia

Kamis, 13 November 2025 | 15:24 WIB
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, dalam acara Awarding Digital Talent War dan Internship Fair 2025 yang digelar di Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang, Kamis (13/11/2025). (Dok.)

“Dunia bergerak sangat cepat. Hampir semua sektor kini berbicara tentang AI. Perguruan tinggi harus menjadi pusat lahirnya ide, inovasi, dan talenta digital masa depan,” tambah Nezar.

 

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Komdigi, Bonifasius Wahyu Pudjianto, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan industri dalam membangun kemandirian bangsa di bidang AI.

 

“Kita tidak boleh hanya menjadi pengguna. Kita harus mampu menjadi pencipta teknologi AI yang sesuai dengan kebutuhan Indonesia,” ujarnya.

 

Bonifasius menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan AI yang relevan dengan konteks nasional. Salah satu contohnya adalah pengembangan AI berbasis penyakit tropis, yang menjadi keunggulan negara-negara di wilayah tropis seperti Indonesia.

 

“AI membutuhkan data yang spesifik. Jika kita mampu membangun basis data sendiri, misalnya terkait penyakit tropis, itu akan menjadi keunggulan bangsa,” jelasnya.

 

Lebih lanjut, Bonifasius mengungkapkan bahwa Komdigi saat ini tengah menyiapkan dua program strategis, yakni Peta Jalan Kecerdasan Artifisial Nasional dan Etika Kecerdasan Artifisial.

 

“Kemajuan AI harus diiringi dengan etika dan tanggung jawab. Kami mendorong mahasiswa dan peneliti agar tidak hanya berinovasi, tetapi juga memastikan teknologi ini digunakan untuk kebaikan,” terangnya.

 

Di sisi lain, Rektor Unika Soegijapranata, Robertus Setiawan Aji Nugroho, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi Komdigi dan BPSDM dalam mendukung kegiatan yang menggabungkan kompetisi, pembelajaran, dan peluang karier digital bagi mahasiswa.

Halaman:

Tags

Terkini

Kemenimipas Teken MoU dengan Delapan Lembaga Negara

Rabu, 19 November 2025 | 21:03 WIB