regional

Setelah Sita Obat-obatan dan Baju di Hotel Dosen Untag Semarang yang Tewas, Kini 3 Saksi Sudah Diperiksa

Senin, 24 November 2025 | 17:02 WIB
Polisi saat sedang melakukan Olah TKP di hotel dosen Untag Semarang tewas. 3 saksi sudah diperiksa. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Penyidikan kasus kematian Dwinanda Linchia Levi, dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, terus bergerak. Polda Jawa Tengah mengonfirmasi telah memeriksa tiga saksi yang dinilai penting dalam mengurai peristiwa tersebut.

“Tiga saksi sudah kami mintai keterangan. Ada AKBP B sebagai saksi kunci, penjaga kostel tempat korban tinggal, dan kakak almarhumah,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto di Mapolda Jateng, Senin 24 November 2025.

Selain keterangan saksi, penyidik juga mendalami rekaman CCTV di sekitar lokasi. Rekaman itu kini berada di Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng untuk dianalisis lebih detail.

“Harapannya, analisis CCTV bisa menguatkan rangkaian informasi yang kami kumpulkan. Seluruh temuan nanti akan dicocokkan dengan keterangan AKBP B sebagai saksi kunci. Termasuk isi ponsel korban dan ponsel milik AKBP B, semuanya sedang diteliti di Labfor,” lanjutnya.

Baca Juga: Prediksi UMK Kabupaten dan Kota Bandung 2026 Berdasarkan Tren Kenaikan Upah dan Proyeksi Ekonomi Nasional

Artanto menjelaskan, olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan dilakukan sebagai pendalaman dari pemeriksaan pertama setelah jenazah ditemukan di kamar kos hotel.

“Dalam olah TKP kedua kemarin, penyidik menyita pakaian milik AKBP B dan Saudari D. Ada pula obat-obatan yang ditemukan di kamar, serta sprei dan selimut. Semua barang bukti itu menjadi pijakan awal untuk menyusun kronologi utuh,” ujar Artanto.

Obat-obatan yang diamankan juga akan diperiksa untuk memastikan jenis maupun legalitasnya.

“Nanti akan terlihat apakah obat itu termasuk ilegal atau obat yang seharusnya didapat dengan resep dokter,” terangnya.

Baca Juga: Polisi Ungkap Temuan Baru dari Olah TKP Kematian Dosen Untag di Kostel Semarang

Seluruh temuan di lapangan, kata Artanto, akan disinkronkan dengan keterangan para saksi demi membentuk garis waktu peristiwa secara akurat.

“Kami berharap rangkaian kronologi bisa segera terbaca dengan jelas,” ucapnya.

Saat ini, penyidik masih menunggu hasil autopsi resmi dari RSUP Dr Kariadi Semarang. Hasil tersebut akan disampaikan dalam bahasa yang mudah dipahami penyidik.

“Semakin cepat semakin baik, karena kasus ini menjadi perhatian pimpinan,” tegasnya.

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB