KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Menjadi agenda rutin tahunan, 2.068 siswa SMK Bina Utama Kendal menunjukan gerakan formasi atraktif dan kompak, dihadapan Bupati Kendal dan sejumlah tamu undangan.
Gemblengan TNI dari Koramil 1 Kendal ini ditunjukan dengan gerakan kerapian dan kekompakan yang dilakukan secara sempurna dan bersama-sama.
Ribuan siswa SMK Bina Utama ini sebelumnya mengikuti upacara, penutupan bimbingan mental dan fisik atau Bintalsik di alun alun Kendal.
Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari mengatakan, Bintalsik ini sebagai wadah pembentukan karakter dan jiwa korsa ini untuk mewujudkan generasi yang disiplin, berkarakter dan berprestasi serta mampu menghadapi tantangan masa depan.
“Saya menyaksikan semangat, kegigihan, dan kekompakan yang luar biasa dari para siswa. Kegiatan ini bertujuan membentuk karakter siswa yang disiplin, tangguh, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan, baik di lingkungan sekolah, dunia kerja, maupun kehidupan bermasyarakat,” katanya.
Dikatakan, proses Bintalsik memang telah usai, namun perjuangan sesungguhnya baru dimulai. Jadikan nilai-nilai positif kedisiplinan, kekompakan dan sikap pantang menyerah menjadi bekal berharga yang harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
“Tunjukkan bahwa siswa dan lulusan SMK Bina Utama Kendal adalah insan-insan pilihan yang bermental kuat dan siap berkontribusi positif bagi lingkungannya,” imbuhnya.
Sementara Kepala Sekolah SMK Bina Utama Kendal Santi Larasati mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang berlangsung sejak tahun 2018.
Baca Juga: Sedang Panen Jengkol, Pria di Semarang Tewas Jatuh dari Pohon Setinggi 7 Meter
”Sebagai lulusan yang siap untuk bekerja , para siswa juga harus dibekali dengan rasa tanggungjawab, kedisiplinan, berdaya juang serta harus kuat fisik dan mentalnya agar bisa mampu untuk terjun ke dunia industri,” ungkapnya.
Santi menambahkan, pembinaan langsung dipandu oleh personel TNI Koramil 01/Kota Kendal sebagai pembina utama kegiatan. Keterlibatan TNI, menurutnya, bukan sekadar pelatihan baris-berbaris, tetapi juga pembentukan karakter berlapis kedisiplinan, etos kerja, dan semangat kebangsaan.
Bintalsik digelar secara berjenjang selama empat hari dengan durasi dan level pembinaan yang disesuaikan tiap angkatan kelas. Seluruh siswa diwajibkan mengikuti program ini sebagai bagian dari kurikulum penguatan karakter sekolah, yang konsisten dijalankan sejak 2018 silam.