regional

Transformasi Energi di Karimunjawa, dari 4 Jam Listrik Menuju Harapan Ekonomi dan Pariwisata

Kamis, 4 Desember 2025 | 11:16 WIB
Akses listrik 24 jam penuh di Karimunjawa sejak pertengahan 2016, seiring beroperasinya PLTD Legon Bajak oleh PT PLN Indonesia Power UBP Semarang. (dok.)

 


SEMARANG, AYOSEMARANG.COM- Akses listrik 24 jam penuh di Karimunjawa sejak pertengahan 2016, seiring beroperasinya PLTD Legon Bajak oleh PT PLN Indonesia Power UBP Semarang, menjadi katalis penting bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di kepulauan itu. Dampaknya terlihat dari lonjakan jumlah pelanggan listrik yang terus meningkat.

Sejak layanan listrik 24 jam mulai berjalan pada awal 2017, jumlah pelanggan tercatat sekitar 2.028. Berdasarkan data BPS tahun 2024, angkanya meningkat menjadi 3.297 pelanggan. Dengan pertumbuhan lebih dari 1.269 pengguna atau naik 62,5 persen, PLN IP UBP Semarang menilai perkembangan ini sebagai cerminan meningkatnya aktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Sebelum perubahan besar itu, warga Legon Bajak dan sekitarnya hanya menikmati listrik empat jam sehari, dari pukul 18.00 hingga 22.00, melalui generator swadaya masyarakat yang sudah digunakan selama 37 tahun. Keterbatasan itu menjadi penghambat besar bagi upaya menjadikan Karimunjawa sebagai destinasi wisata unggulan.

Baca Juga: Kecelakaan Truk Terguling di Tol Jatingaleh–Krapyak Semarang, Muatan Berserakan di Jalan

Kehadiran listrik sepanjang hari menghadirkan perubahan cepat: jam operasional UMKM, homestay, hotel, dan resort meningkat, sektor pendidikan lebih terbantu, dan nelayan dapat memanfaatkan teknologi pendingin modern untuk menyimpan hasil tangkapan lebih lama.

Komitmen PLN Indonesia Power terhadap Karimunjawa juga diwujudkan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Sebanyak 1.450 warga menjadi penerima manfaat dari berbagai program, mulai dari beasiswa pendidikan tingkat SD hingga SMA, pemasangan listrik gratis, penanganan stunting untuk balita, hingga dukungan sarana prasarana layanan publik dan renovasi masjid.

Senior Manager PT PLN Indonesia Power UBP Semarang, F. Erwin Putranto, menegaskan bahwa kehadiran PLN Group di Karimunjawa tidak sebatas mengoperasikan pembangkit. Menurut dia, hal itu merupakan tanggung jawab moral agar perusahaan dapat menjadi mitra pertumbuhan masyarakat. Program TJSL disebutnya sebagai investasi bagi generasi muda sekaligus upaya meningkatkan kualitas sarana pendidikan dan ibadah.

Baca Juga: Viral WNA Perempuan Ngamuk Usai Tabrak Motor di Semarang, Pelaku Diamankan Polisi

Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PLN IP UBP Semarang juga memastikan pelayanan kelistrikan tetap andal. Perawatan besar (overhaul) PLTD Legon Bajak dilakukan selama 50 hari dan rampung pada 9 Desember 2025. Pekerjaan itu mencakup penggantian komponen utama demi menjamin pembangkit tetap bekerja optimal. Assistant Manager PLTD Karimunjawa, Ega Surya, menyampaikan bahwa pasokan listrik tetap aman sepanjang masa siaga Nataru, karena unit lain dan unit cadang siap mengambil alih.

PLN IP UBP Semarang berharap keandalan listrik dapat mendukung suasana perayaan Natal serta menyambut Tahun Baru dengan penuh optimisme, sekaligus menjadikan Karimunjawa sebagai tujuan wisata yang aman, nyaman, dan selalu terang bagi warga maupun pengunjung. ***

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB