KENDAL, AYOSEMARANG.COM — Sektor UMKM kembali terbukti menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
Namun, rendahnya daya saing produk masih menjadi tantangan besar yang harus dihadapi pelaku usaha.
Melalui gelaran Festival Dekranasda Kendal 2025, strategi pemasaran kembali menjadi sorotan, terutama oleh Anggota Komisi VII DPR RI Samuel Wattimena, yang menegaskan bahwa promosi menjadi kunci pertumbuhan industri kerajinan daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Samuel Wattimena menyampaikan bahwa kualitas kerajinan di Kendal sebenarnya sudah sangat baik.
Namun tanpa strategi pemasaran yang kuat, berbagai produk lokal akan sulit menembus pasar yang lebih luas.
“Masalah utama bukan pada kualitas, tetapi pada lemahnya narasi produk, layanan penjualan, dan koneksi lanjutan dengan konsumen. Ini yang membuat UMKM sulit meningkatkan nilai jual,” ujarnya.
Samuel menambahkan bahwa pemasaran kerajinan seharusnya diintegrasikan dengan potensi pariwisata.
Desa wisata dinilai mampu menjadi lokomotif ekonomi baru yang membuka jalur pemasaran lebih luas bagi para perajin.
Beragam produk unggulan Kendal diperkenalkan dalam festival, mulai dari batik kopi, gerabah, hingga produk-produk kreatif lainnya.
Meski demikian, tanpa promosi yang konsisten, potensi besar ini dikhawatirkan tidak berkembang optimal.
Peran generasi muda juga mendapat sorotan. Mereka dinilai penting dalam membantu membangun branding kerajinan serta mempromosikan pariwisata daerah melalui kreativitas digital dan jejaring media sosial.
Salah satu peserta, Amin Santoso, petani kopi lokal, berharap promosi yang lebih luas bisa membuka peluang pasar baru bagi produk olahan kopi Kendal.
Sementara Asmiyati, perajin batik rumahan, menilai bahwa dukungan pemasaran dapat membantu produk batiknya lebih dikenal, tidak hanya di dalam daerah tetapi juga di pasar nasional.
Melalui penguatan strategi pemasaran dan sinergi dengan sektor pariwisata, Festival Dekranasda Kendal 2025 diharapkan dapat menjadi momentum bagi kerajinan Kendal untuk melangkah lebih jauh—dari pasar lokal menuju panggung nasional hingga internasional.