KENDAL,AYOSEMARANG.COM - Masalah lingkungan yang selama bertahun-tahun membelit kawasan bantaran Sungai Kalibuntu, Kelurahan Langenharjo, Kota Kendal, kini bertransformasi menjadi peluang baru bagi warga.
Sungai yang sebelumnya dipenuhi sampah liar dan eceng gondok, serta dikenal sebagai kawasan kumuh dan rawan banjir, kini disulap menjadi destinasi wisata air yang diberi nama Langen Nirwana Park.
Selama ini, persoalan sampah liar di bantaran sungai Langenharjo menjadi keluhan utama warga.
Tumpukan sampah rumah tangga yang dibuang sembarangan, ditambah dengan pertumbuhan eceng gondok yang tidak terkendali, membuat aliran Sungai Kalibuntu tersendat.
Kondisi tersebut kerap memicu banjir di kawasan sepanjang sungai, terutama saat intensitas hujan tinggi.
Kenyataan itu mendorong Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Langen Mandiri untuk melakukan terobosan.
Melalui semangat gotong royong, warga bersama pengurus BKM berinisiatif membersihkan sungai, mengangkat eceng gondok, serta menata ulang bantaran sungai.
Dari upaya tersebut, muncul gagasan mengubah sungai yang sebelumnya menjadi tempat pembuangan sampah, menjadi ruang publik yang bernilai guna dan bernilai ekonomi.
Peluncuran wisata air ini sekaligus menandai perubahan fungsi Sungai Kalibuntu, dari kawasan kumuh menjadi ruang terbuka hijau (RTH) dan tempat rekreasi bagi masyarakat.
Peresmian Wisata Air Langen Nirwana Park dilakukan langsung oleh Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, pada Minggu 14 Desember 2025 pagi.
Dalam sambutannya, Bupati Kendal mengapresiasi langkah warga Langenharjo yang mampu melihat masalah lingkungan sebagai peluang.
Menurutnya, melalui kerja sama dan gotong royong, Sungai Kalibuntu berhasil dibersihkan dan ditata sehingga memiliki nilai estetika dan fungsi baru sebagai destinasi wisata air.
“Ini contoh nyata bagaimana kepedulian masyarakat terhadap lingkungan bisa menghasilkan manfaat yang luas. Sungai yang dulu kotor dan penuh sampah, kini berubah menjadi ruang terbuka hijau dan tempat rekreasi yang bisa dinikmati bersama,” ujar Dyah Kartika Permanasari.