KENDAL,AYOSEMARANG.COM - Penguatan iman, ketakwaan, dan akhlak mulia bagi remaja muslim menjadi perhatian serius Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kendal di tengah tantangan globalisasi dan derasnya arus informasi digital.
Upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan Pendidikan Kader Keluarga bagi Remaja Muslim yang digelar di Gedung Abdi Praja Kabupaten Kendal, Selasa (16 Desember 2025).
Kegiatan ini mengusung tema “Membentuk Remaja Muslim yang Beriman, Bertakwa, Berakhlak Mulia, dan Bermanfaat bagi Masyarakat”, serta diikuti remaja muslim dari berbagai wilayah di Kabupaten Kendal.
Ketua MUI Kendal, KH. Asroi Tohir, menegaskan bahwa remaja muslim harus mampu membangun hubungan yang harmonis dengan lingkungan sekitar sebagai bekal menghadapi masa depan.
“Kata-kata yang baik kepada guru, orang tua, masyarakat, dan sesama akan melahirkan kenyamanan hidup. Jika yang tumbuh justru pertentangan dan permusuhan, kapan kita bisa berhasil. Ini perlu kita renungkan bersama,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas diri bagi remaja muslim secara berkelanjutan.
“Kalau hari ini sama dengan kemarin kita rugi, kalau hari ini lebih buruk dari kemarin kita tidak dianggap. Maka hari ini harus lebih baik dari kemarin,” katanya.
Asroi berharap kegiatan ini menjadi ruang pembinaan moral dan spiritual bagi remaja muslim Kendal agar tumbuh menjadi generasi yang unggul dan berkarakter.
“Kami berharap kegiatan ini mampu membentuk generasi muda yang lebih baik, karena masa depan bangsa ada di tangan mereka,” ucapnya.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, yang membuka kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa pembinaan terhadap remaja muslim menjadi kebutuhan mendesak dalam menghadapi tantangan globalisasi dan digitalisasi.
Baca Juga: Advokat Tewas Dibunuh, Peradi Purwokerto Soroti Profesionalisme Polda Jateng
“Melalui kegiatan ini kami berharap terbentuk remaja muslim yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, mampu menjadi teladan, serta bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya,” tuturnya.
Menurut Bupati, remaja muslim saat ini memiliki potensi besar berupa semangat, kecerdasan, dan daya kritis yang tinggi, namun juga dihadapkan pada berbagai tantangan moral dan sosial.
“Kemajuan teknologi informasi menjadi tantangan luar biasa, tetapi saya percaya remaja muslim Kendal memiliki karakter kuat, moral tinggi, dan empati yang baik,” katanya.