KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Pekerjaan jalan pantura Kaliwungu Kendal sudah selesai dikerjakan. Pengecoran jalan sepanjang 2,37 kilometer dari karang Tengah sampai Kalibendo rampung dikerjakan, termasuk saluran di depan Pasar Pagi Kaliwungu.
Arus lalu lintas dari arah barat yang sempat ditutup selama pekerjaan juga mulai dibuka, kendaraan dari dua arah sudah bisa melintasi jalan yang menelan anggaran Rp 23 miliar dari APBN.
Salah satu pengedara motor yang setiap hari harus bekerja di Semarang mengaku lega tidak lagi harus melintas jalan lingkar Kaliwungu untuk menuju ke Kota Semarang.
“Kalau pas dikerjakan harus lewat arteri Kaliwungu macet parah dan lama. Sekarang sudan enak lewat Kaliwungu jalannya halus dan cepat tidak macet,” kata Yuda.
Jalur itu sebelumnya dilakukan pengecoran sejak Oktober dan ditargetkan rampung sebelum pergantian tahun.
Adapun total nilai proyek pengecoran jalan itu mencapai Rp 23 M dari alokasi APBN, dengan metode pengecoran dilakukan menggunakan rigid pavement dengan ketebalan 50 cm.
Selain pengecoran juga dilakukan pelebaran ruas jalan dari yang semula 7 meter menjadi 10 meter.
Meskipun masih terdapat pengerjaan marka jalan, namun tak begitu menghambat perjalanannya.
Baca Juga: Pembawa Lentera di Lembah Kegelapan untuk Anak-Anak Tandang Semarang
"Di sebelah barat pasar pagi Kaliwungu itu tadi ada pengerjaan marka jalan, tapi masih lancar jalannya. Paling macet kalau ada kereta yang lewat," imbuhnya.
Sementara warga setempat, Imam Mustofa mengatakan jalur Kaliwungu lebih lebar dan mulus saat dilalui. Namun, dia meminta Pemkab Kendal untuk memperbaiki saluran air di sisi selatan jalan yang mampet.
"Ini kan jalannya sudah ditinggikan juga. Jadi kalau salurannya tidak ikut diperbaiki takutnya air masuk ke rumah kalau hujan," ungkapnya
Dikatakan, dirinya terpaksa membuat saluran air menggunakan dompet pribadi.