SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Mana yang lebih baik zakat dengan beras atau uang?
Selain menjalankan puasa, di bulan Ramadhan umat muslim yang hidup berkecukupan wajib untuk melakukan zakat.
Zakat harus dilaksanakan biasanya menjelang Lebaran.
Perintah untuk membayar zakat diatur dalam Alquran surah Al-Baqarah ayat 110 yang artinya:
"Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan."
Baca Juga: 8 Golongan yang Berhak Menerima Zakat, Cek Selengkapnya di Sini
Ramadan tahun ini masih dalam suasana pandemi Covid-19 yang masih memunculkan persolan baru, salah satunya masalah pembayaran zakat fitrah.
Berikut penjelasan tentang lebih baik mana zakat menggunakan beras atau uang.
Menurut Peneliti Rumah Fiqih Indonesia, Ustaz Ahmad Zarkasih Lc, harusnya zakat ditunaikan dengan makanan pokok sesui padangan para ulama terdahulu.
"Membayar dengan makanan pokok itu bagus dan memang sebaiknya seperti itu. Karena memang itulah pandangan jumhur ulama empat madzhab selain al-Hanafiyah dalam teknis pelaksaan zakat fitrah," ujarnya, dikutip dari Republika.
Ustaz Ahmad Zarkasih melanjutkan, membayar zakat dengan uang pun bukan sesuatu yang tercela, justru hal tersebut bagus. Apalagi kalau kita tahu si miskin sedang sangat butuh uang daripada beras.
Baca Juga: Tahapan Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2022 Pemilik Rekening Bank Swasta
"Bagus karena memang pandangan ini lahir dari ulama-ulama kalangan al-Hanafiyah. Bayar zakat dengan makanan pokok itu bagus, karena begitu jumhur menetapkan. Membayar dengan uang pun kebaikan karena Ahnaf melihat aspek kemaslahatannya," lanjutnya.
Jadi ia memastikan, tidak ada yang salah dengan keduanya dan tidak ada yang lebih baik satu dari yang lain. Kesemuanya adalah baik karena lahir dari ulama yang otoritatif yang pendapatnya memang menjadi rujukan sampai sekarang.