regional

Ada PSN di Batang Jumlah WNA Terbanyak di Eks Karesidenan Pekalongan, Kesbangpol: Ketua RT Jadi Agen Tim Pora

Kamis, 13 April 2023 | 16:35 WIB
Sosialisasi Pengawasan Orang Asing dan Tenaga Kerja Asing Kabupaten Batang. (Muslihun kontributor Batang)

BATANG, AYOSENARANG.COM - Adanya proyek strategis nasional (PSN) di Kabupaten Batang menjadi daerah yang paling banyak jumlah warga negara asing (WNA) di eks Karesidenan Pekalongan.

Mereka tersebar dan bekerja di PLTU 2x1.000 MW, Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) maupun di kawasan industri lainya di Kabupaten Batang.

Berdasarkan data dari Pengajuan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) orang asing ke Disdukcapil Kabupaten Batang hingga bulan Maret 2023 ada 13 orang.

Baca Juga: Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki Bagikan Santunan Rp1,5 Miliar, Anak Yatim Piatu Bisa Ikut Senyum saat Lebaran

Tercatat pada Januari ada 6 orang berasal dari China, Korea, Jepang, India. Untuk bulan Februari ada 4 orang yang berasal dari China, Taiwan dan Inggris dan pada bulan Maret 2023 ada 3 orang yang berasal dari Jepang.

"Keberadaan orang asing di PLTU maupun di KITB untuk saat ini belum menemukan titik maslah. Tapi kita memberikan peringatan dini. Karena dari pengalaman daerah lain, WNA itu ada dampak positifnya tapi ada dampak negatifnya juga," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kqbupaten Batang, Agung Wisnu Barata usai sosialisasi pengawasan orang asing di Aula Kantor Bupati Batang, Kamis 13 April 2023.

Sebagai antisipasi dampak negatifnya, pihaknya menggunakan metode pentahelix atau dalam pengawasanya melibatkan semua elemen, seperti perusahaan, camat dan kepala desa.

Baca Juga: Belum Puas Jebol Pagar Kantor Gubernur Ganjar, Massa Demo Mahasiswa Semarang Buru Pagar Lain

"Hari ini kita sosialisasi pengawasan orang asing yang libatkan paguyuban Rukun Tetangga (RT), mereka itu lembaga kemasyarakatan yang langsung berinteraksi dengan masyarakat. Oleh karena itu, ketika ada permasalahan WNA harus segera lapor. Mereka menjadi agen Tim Pengawas Orang Asing (TIm Pora)," kata Agung.

Ia menyebutkan jumlah total warga negara asing hingga saat ini yang bekerja di Kabupaten Batang ada sekitar 59 orang dan terbanyak dari warga negara Cina.

Sementara itu, Analis Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang, Miftahul Ulum mengatakan bahwa pelibatan RT sebagai agen Tim Pora sangatlah efektif. Karena mereka garda terdepan pemberian informasi dan harus juga diterapkan di daerah lain.

"Kegiatan ini yang melibatkan RT untuk pengawasan orang asing sangat bagus sekali untuk menunjang informasi yang secata riil dan cepat untuk kami dalam pengawasan kegiatan keberadaan mereka," kata Miftahul.

Baca Juga: 9 Kata-Kata buat Mudik Lucu, Jangan Dipasang saat Pulang Kampung Kalau Takut Viral!

Ia menyebutkan berdasarkan data Kabupaten Batang manjadi yang terbanyak jumlah orang asing, disusul Kabupaten Brebes dan yang paling sedikit Kabupaten Pemalang. Mereka rata-rata bekerja sebagai tenaga ahli di sebuah pabrik atau perusahaan.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB