BATANG,AYOSEMARANG.COM - Pelajar Sekolah Dasar (SD) di Batang mengepresikan perasaan melalui mural hingga menceritakan pengalamannya ketika mengalami perundungan hingga terbebas dari perilaku tersebut.
Kegiatan itu, untuk memperingati Hari Anak Nasional (HAN) di SDN Proyonanggan 11 Batang, Senin 24 Juli 2023.
Peringatakan HAN, pihak sekolah mengambil tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Budi Jatmiko selaku guru kelas 6 mengatakan, kegiatan tersebut sebagai wujud perlindungan dan pemenuhan hak anak, guru dengan siswa membuat kesepakatan kelas bersama, demi menciptakan kenyamanan.
“Diantaranya ketika guru menyampaikan pembelajaran, begitu pula hak anak ketika ingin menyampaikan pendapatnya apabila belum memahami materi, termasuk bolehkah minum di kelas saat pembelajaran berlangsung,” jelas Jatmiko.
Pembiasaan tersebut menjadi penting lanjut Jatmiko, untuk melatih anak memiliki adab dan tata krama ketika ingin menyuarakan keinginannya.
"Hal terpenting dalam kesepakatan tersebut, ketika ada salah satu pihak yang melanggar, tidak mengedepankan hukuman. Namun lebih mengutamakan restitusi atau instrospeksi diri dengan mengungkapkan permohonan maaf berupa ungkapan kata-kata, tulisan, maupun gambar ekspresif,” ujar dia.
Salah satu siswi, Ayu menumpahkan perasaannya lewat sebuah gambar yang menceritakan kondisi dirinya ketika mengalami perundungan oleh kawan sebayanya.
“Dulu saya sering dicemooh karena bobot tubuhnya yang sedikit lebih gemuk, dibandingkan kawan sebaya lainnya. Namun lambat laun perundungan itu mulai hilang karena sudah meminta maaf dan berjanji tidak mengulanginya lagi,” katanya.