BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Saat ini Kabupaten Batang menjadi perhatian internasional karena dibukanya Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Berbagai investor luar negeri banyak berinvestasi.
Sejumlah perusahaan multinasional sudah memastikan untuk berinvestasi di proyek strategis nasional itu.
Sehingga pengawasan terhadap orang asing di masa investasi terus masuk ke Indonesia, khususnya Kabupaten Batang, perlu dilakukan.
Baca Juga: Operasi di 4 Tempat, Satpol PP Batang Berhasil Menyita Puluhan Ribu Rokok Ilegal
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang, Washono, Rapat Koordinasi Tim pengawasan orang asing (Tim Pora) Kabupaten Batang, Kamis 20 Juli 2023.
"Jalur Pantura merupakan salah satu tujuan para investor asing. Sehingga penguatan dan konsistensi pengawasan terhadap Orang Asing sangatlah penting untuk memastikan manfaat dari keberadaan dan kegiatan Orang Asing bagi masyarakat khususnya di Wilayah Kabupaten Batang," katanya.
Tim Pora lanjut dia, tidak hanya bersifat pengawasan. Tapi juga melakukan pengamanan terhadap warga negara asing yang taat aturan.
Hal itu untuk mewujudkan citra positif Indonesia terhadap dunia dan mendukung visi presiden, yaitu mewujudkan wisata dan investasi yang optimal.
Baca Juga: 10 Surat Cinta Untuk Kakak OSIS MPLS, Bikin Baper dan Meleleh!
"Untuk melakukan hal tersebut, Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah di Kabupaten Batang perlu meningkatkan sinergitas," ucapnya.
Washono juga menyebut perlunya koordinasi maupun tukar menukar data dan informasi terupdate terkait keberadaan dan kegiatan Orang Asing di Wilayah Kabupaten Batang.
"Sehingga diharapkan dapat mereduksi pelanggaran yang mungkin dilakukan oleh orang asing maupun penjamin di wilayah kabupaten Batang," jelasnya.
Kepala Kesbangpol Kabupaten Batang, Agung Wisnu Barata meminta Timpora agar semakin inovatif dalam menghadapi masalah-masalah terkait orang asing.
Baca Juga: 10 Warteg Enak dan Murah di Semarang Buka 24 Jam, Lauk Banyak Bebas Pilih