BATANG, AYOSEMARANG.COM- Kodim 0736/Batang berhasil mengoptimalkan potensi lahan tidur menjadi lahan pertanian produktif.
Dari pendampingannya luasan lahan 2 hektar yang ditanami bibit padi berjenis Protani atau Protangguh di lahan pertanian Desa Kalibeluk Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang, mampu mengasilkan mencapai 15 ton lebih padi kering.
"Bibit jenis Protani/ Protangguh ini merupakan salah satu program unggulan dari Korem 071/Wijayakusum. Dan rencananya sebagian hasil panen akan diberikan kepada warga yang terindikasi stunting,"kata Dandim 0736 Batang, Letkol Inf Ahmad Alam Budiman, 16 Agustus 2023.
Baca Juga: Kenaikan Gaji PNS 2023 Mencapai 7 Persen? Demi Kesejahteraan dan Produktivitas?
Hasil panen yang cukup berhasil merupakan kerja keras para anggota Kodim 0736/Batang dalam membantu ketahanan pangan.
"Anggota Kodim 0736/Batang bekerja keras selama proses pengolahan tanah, meteka bergotong royong bersama warga dari mulai menyemai hingga membuat sistem pengairan menggunakan pompa demi kelancaran irigasi," ungkapnya.
Serangkaian perawatan dilakukan mulai dari penyemprotan hingga pemupukan dengan menggunakan pupuk kimia Phonska dan Urea, serta pupuk organik Extragen demi menghasilkan padi yang berkualitas.
"Alhamdulillah lahan 2 hektar dapat diperoleh hasil mencapai 15 ton lebih padi kering dan
Para petani mengakui dan memuji kualitas tanaman padi jenis Protani/Protangguh ini,"jelasnya.
Baca Juga: Meriahnya Perayaan! 10 Ucapan Selamat HUT RI ke-78 untuk Semangat Indonesia Maju
Letkol Inf Ahmad Alam Budiman menyebutkan, padi berjenis Protangguh merupakan padi varietas baru yang di teliti oleh Universitas Jenderal Sudirman.
"Ini memang varietas padi khusus untuk menangani penderita stunting, jadi padi ini sudah diukur kadar gizinya. Bahkan padi ini di diharapkan Prof Totok Agung Dwi Haryanto dari Unsoed bisa memenuhi kebutuhan gizi bagi anak penderita stunting di Indonesia," tukasnya.