regional

Warga Batang Rintis Kembali Desa Tegalombo jadi Sentra Durian 

Rabu, 8 Desember 2021 | 18:07 WIB
Tabah Hariyanto warga Desa Tegalombo, Kecamatan Tersono saat menunjukan buah durian.  (Foto : Muslihun kontributor Batang. )


BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Tabah Hariyanto warga Desa Tegalombo, Kecamatan Tersono, berinisiatif untuk kembali menghidupkan sentra durian di desanya.

Seperti diketahui, Desa Tegalombo, Kecamatan Tersono pernah menjadi sentra durian terbaik di Kabupaten Batang.

Namun, lantaran desakan kebutuhan ekonomi, membuat petani durian di Desa Tegalombo, Kecamatan Tersono memilih menebang dan menjual pohon mereka satu persatu.

Baca Juga: Rehabilitasi Kerusakan Hutan, Jokowi Tanam Pohon di Area Bekas Tambang

Lambat laun berkurangnya pohon durian di Desa Tegalombo, Kecamatan Tersono membuat desanya tidak lagi menjadi sentra penghasil durian terbaik di Kabupaten Batang.

"Tujuan utama saya, karena dulunya Desa Tegalombo ini penghasil durian terbaik di Batang, kemudian kebutuhan karena kebutuhan ekonomi jadi banyak yang ditebang semakin kesini meredup, jadi saya inisiatif kembali hidupkan sentra durian unggulan di desa ini," tuturnya saat ditemui, Rabu 8 Desember 2021. 

Ia pun berharap dengan inisitif menggalakkan lagi menanam pohon durian unggulan bisa menularkan kepada warga Tegalombo lainnya sehingga sentra penghasil durian Tegalombo kembali hidup dan sekaligus mengangkat ekonomi warga kembali. 

Dengan modal lahan 2 hektar, Tabah telah menanam sekitar 250an pohon durian dengan tiga varietas durian unggulan yakni Musangking, Duri Hitam dan Bawor.

Baca Juga: VIRAL di Twitter, Netizen Bahas Varian Rasa Indomie yang Sudah Tidak Diproduksi: Padahal Enak Banget

"Satu pohon bisa menghasilkan 30 buah untuk yang usia 8 tahun, dan 20an buah untuk yang usia 6 tahun, untuk panen pertahun itu bisa 1.300 an buah," ujarnya.

Dikatakannya, dalam perawatan buah durian dengan hasil kualitas bagus harus telaten dan rajin dalam pemupukan.

"Perawatan yang namanya raja buah tentu ada sulitnya namun jika ketemu SOP yang baku mudah, perlu pemupukan 5 kali setahun dari pemulihan tanaman merangsang pembungaan, menghindari bunga rontok, mengisi buah, dan saat pematangan buah," jelasnya.

Lebih lanjut untuk saat ini durian yang siap panen yaitu varietas Bawor.

"Sebelumnya Duri Hitam dan Musangking, ini masih yang produktif siap panen bawor. Untuk Bawor sendiri sebenarnya mirip dengan montong dari segi warna kuning ke orange, dagingnya tebal, dan memiliki rasa manis pait diujung serta creamy," ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB