nasional

Jelang Nataru, Polda Jateng Aktifkan Tracing dan Tracking Pemudik

Rabu, 22 Desember 2021 | 17:36 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memerintahkan jajaran untuk melakukan pengecekan dan pendataan terhadap pemudik yang datang. (Humas Polda Jateng)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Jelang libur Natal dan Tahun Baru dan mengantisipasi penyebaran Covid-19, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memerintahkan jajaran untuk melakukan pengecekan dan pendataan terhadap pemudik yang datang.

Kegiatan pendataan utu akan dilakukan melalui sinergi TNI Polri bersama pemerintah kota / kabupaten setempat. Babinsa TNI, Bhabinkamtibmas Polri, serta perangkat desa melaksanakan tracking dan tracing terhadap setiap pendatang yang masuk ke wilayahnya.

Data yang dihimpun Polda Jateng sejak tanggal 6 sampai 20 Desember 2021, sebanyak 297 orang pemudik telah kembali ke kampung halamannya di Jawa Tengah.

Baca Juga: JANGAN TERLEWAT! Link Live Streaming Semifinal Piala AFF 2020 Singapura vs Indonesia Malam Ini. Klik di Sini!

"Siapapun yang datang di wilayah anda catat dan laporkan di PPKM, jadi pos PPKM nanti bertugas mereview, mencatat kedatangan arus mudik," kata Kapolda Jateng, Rabu 22 Desember 2021 siang.

Dijelaskan Kapolda, hal tersebut dilaksanakan sebagai antisipasi agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Tengah sebagaimana terjadi pada mudik lebaran lalu. Polda Jateng beserta Forkompinda saat ini mewaspadai potensi lonjakan covid serta penyebaran varian baru, Omicron.

Baca Juga: 16 Pemain Sinteron Dewi Rindu di SCTV, Angela Gilsha, Achmad Megantara, Dylan Carr, hingga Indah Nicole

Polda Jateng dalam rangka Nataru,tambahnya, akan menggelar operasi Lilin Candi 2021 selama dua minggu, dimulai sejak 24 Desember esok. Sifat operasi menitik beratkan pada kegiatan kemanusiaan. Selain mengamankan kegiatan masyarakat yang merayakan ibadah natal dan tahun baru, dilaksanakannya operasi tersebut juga dimaksudkan untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif Covid-19.

"Jangan sampai kita lengah, bangga sudah melaksanakan tugas pokok mengamankan kegiatan natal dan tahun baru, tetapi daerah kita nanti terjadi lonjakan fluktuatif yang tidak terkendali seperti lebaran yang lalu," tandasnya.

Baca Juga: Mimpi 39 Tahun Lalu Akhirnya Terwujud, RS PKU Aisyiyah Kendal Resmi Beroperasi

Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumuman, serta mematuhi penerapan protokol kesehatan selama melaksanakan ibadah perayaan natal dan tahun baru.

Tags

Terkini