SEMARANGSELATAN, AYOSEMARANG.COM - Jelang momen Natal dan Tahun Baru, Nataru, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengimbau kepada seluruh camat dan lurah untuk mengaktifkan Kampung Siaga Candi Hebat.
Pengawasan Kampung Siaga Candi Hebat yang diminta oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi itu harus dilakukan terhadap para pendatang yang keluar masuk di tingkat RT maupun RW.
Hal tersebut tertuang dalam Instruksi Wali Kota Semarang Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pencegahan Penyebaran dan Penanggulangan Corona Disease 2019 (Covid-19) pada saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022 di Kota Semarang.
Ketentuan Instruksi Wali Kota Semarang Nomor 8 Tahun 2021 mulai berlaku sejak 24 Desember hingga 2 Januari 2022 mendatang.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk menaati aturan tersebut.
Selain itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta agar Posko Satgas Kelurahan dan Kecamatan juga diaktifkan kembali.
Sehingga dapat memaksimalkan fungsinya dalam mengurangi penyebaran kasus Covid-19 di suatu wilayah.
"Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat dengan pendekatan 5M (memakai masker ,mencuci tangan pakai sabun/ hand sanitizer, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan) dan 3T (testing, tracing, treatement," tulis Wali Kota Hendi dalam Instruksi Wali Kota Semarang Nomor 8 Tahun 2021.
Selanjutnya, Hendi mengimbau camat dan lurah untuk mensosialisasikan kepada warga agar tidak bepergian ke luar kota.
Baca Juga: Terungkap Gejala Mengerikan Varian Omicron, Hanya Muncul Malam Hari
Hal itu berlaku selama momen libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Jika terpaksa melakukan perjalanan ke luar Kota Semarang harus menggunakan aplikasi Pedulilindungi selama melakukan perjalanan," imbuhnya.
Pihaknya juga menegaskan agar camat dan lurah mensosialisasikan kepada warganya agar tidak melakukan kerumunan.