regional

Keseruan Jemaat Gereja Katolik Santo Yusup Batang Rayakan Natal Pakai Busana Adat Jawa

Sabtu, 25 Desember 2021 | 17:40 WIB
Jemaat Gereja Santo Yusup merayakan Natal 2021 dengan berbusaan adat Jawa. (dok)

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Nuansa adat Jawa dipilih jemaat Gereja Katolik Santo Yusup Batang dalam merayakan Malam Natal 2021. 

Hal itu ditunjukkan dengan para jemaat Gereja Katolik Santo Yusup Batang yang mengenakan busana adat Jawa berupa beskap atau lurik lengkap dengan blangkon untuk pria dan kebaya atau kain batik lengkap dengan sanggul untuk kaum wanita.

Pimpinan Gereja Katolik Santo Yusup Batang, Romo Joseph Ohoiledwarin menyampaikan, khusus tahun ini panitia perayaan Natal sepakat untuk mengangkat tema busana khas Jawa Tengah.

Baca Juga: RSUD Batang Siagakan Kamar untuk Pasien Covid-19 Antisipasi Lonjakan Kasus di Momen Nataru

“Jemaat kami itu beragam, karena berasal dari berbagai daerah. Ada dari suku Jawa, Batak dan Flores,” ungkapnya, saat ditemui, di Gereja Katolik Santo Yusup, Kabupaten Batang, Sabtu 25 Desember 2021. 

Ia menerangkan, beberapa tahun lalu tema-tema busana dari daerah lain sudah pernah dipilih sebagai tema busana jemaat.  

“Kali ini saya coba jemaat untuk mengenakan busana khas Jawa Tengah. Termasuk dekorasi gereja pun semuanya bernuansakan Jawa,” bebernya.

Salah satu jemaat, Frans mengutarakan, tahun ini Romo menghendaki busana yang bertemakan adat Jawa, karena mayoritas jemaat adalah warga asli Kabupaten Batang.

Baca Juga: Desa Kembanglangit Siap jadi Pusat Kuliner Dukung Batang Heaven Of Asia  

“Tiap tahun memang temanya berganti-ganti. Kalau tahun lalu peribadatan dilakukan secara online, jadi tidak ada tema khusus,” ungkapnya.

Ia bersama keluarga mengaku bahagia, karena setelah dua tahun ibadah di gereja dilakukan secara online, akhirnya kini diizinkan menggelar ibadah misa secara tatap muka.

“Walaupun begitu, tapi ya harus tetap jaga prokes yang ketat, jumlah jemaatnya pun dibatasi. Intinya kami sekeluarga senang bisa dapat kuota untuk mengikuti Misa Malam Natal tatap muka dan ketemu langsung dengan Romo,” sanjungnya.

Ia menambahkan, selama pandemi Covid-19, pelaksanaan ibadah di gereja memang ada pembatasan jumlah umat, untuk menjaga agar tidak terjadi kerumunan.

Baca Juga: Pemkab Batang Gelar Vaksinasi Berhadiah Sepeda Motor! Catat Tanggalnya

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB