BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Perilaku buang sampah sembarangan yang disadari ataupun tidak dapat merusak alam.
Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Batang memberikan contoh dengan melaksanakan jalan sehat dan pungut sampah untuk mengurangi masalah klasik sampah dan berupaya menyadarkan masyarakat,
"Jajaran DLH Batang ingin kampanyekan jalan sehat untuk mengurangi polusi. Kebiasaan jalan sehat terlihat sederhana, tetapi itu mendukung tingkat proses mengurangi polusi yang ada di kita," ungkap Kepala DLH Batang A Handy Hakim, usai kampanye melaksnakan jalan sehat dan pungut sampah di Desa Deles Kecamatan Bawang, Sabtu 29 Januari 2022.
Baca Juga: Dua Anak Tenggelam di Bendung Kedung Dowo Kramat Batang, Satu Berhasil Diselamatkan
Pria lulusan STPDN itu mengatakan, dalam sepanjang perjalanan jalan sehat dari Desa Candigugur menuju Desa Deles semua peserta wajib pungut sampah - sampah, terutama sampah plastik.
"Pungut sampah ini salah satu bentuk edukasi kami dari DLH kepada masyarakat khususnya di perdesaan. Karena banyak desa yang belum melaksanaan pengelolaan sampah," ungkap Handy Hakim.
Ia pun menyebutkan masih banyak sampah yang dibuang di pinggir jalan, pinggir rumah, dan ke saluran irigasi maupun drainase.
Baca Juga: Monumen Perjuangan Korps Marinir TNI AL Diresmikan, Saksi Sejarah Perjuangan Prajurit di Batang
Beberap sekolah dasar (SD) terlihat belum ada pengelolaan sampah. Karena masih terlihat sampah jajan yang berserakan di halaman sekolah.
"Ini jadi catatan bagi kami untuk lebih giat lagi edukasi tentang pengelolaan sampah, baik di masyarakat maupun di sekolahan,"jelasnya.