SEMARANG, AYOSEMARANG.COM-- Film Ku Kira Kau Rumah yang dibintangi oleh Prilly Latuconsina dan Jourdy Pranata saat ini tengah menjadi perbincangan warganet.
Warganet mengaku film Ku Kira Kau Rumah berhasil membuat penonton nangis kejer. Lantas seperti apa jalan cerita film Ku Kira Kau Rumah yang sudah tayang di bioskop?
Film Ku Kira Kau Rumah merupakan film yang bergendre drama dan diadaptasi dari sebuah lagu dengan berjudul serupa yang dibawakan oleh Amigdala.
Baca Juga: Link Download Film Train to Busan 2: Peninsula, Film Zombie Mencekam Sebelum All of Us Are Dead
Film ini disutradarai oleh artis muda Umay Shahab. Selain menjadi sutradara, Umay Shahab juga dipercaya menjadi penulis naskah skenario bersama Monty Tiwa dan Imam Salimy.
Tak hanya itu, aktris multitalenta Prilly Latuconsina ditunjuk sebagai produser sekaligus pemeran utama film Ku Kira Kau Rumah.
Berikut ini ulasan mengenai film Ku Kira Kau Rumah mulai dari sinopsis dan pemerannya.
Baca Juga: Daftar Pemain Film Arini by Love.inc Tayang 4 Februari 2022, Ada Gading Marteen dan Adipati Dolken?
Sinopsis Ku Kira Kau Rumah
Film berdurasi 1 jam 30 menit ini menceritakan, seorang gadis bernama Niskala yang mengidap penyakit bipolar dan memiliki masalah dikehidupan sosialnya. Ia kemudian bertemu dengan seorang pemuda bernama Pram yang kerap merasa kesepian semenjak ayahnya meninggal dan ibunya sibuk bekerja.
Ditengah rasa kesepiannya itu ia mecoba menulis lagu, namun ia tidak pernah mengenalkan karyanya itu kepada siapapun. Pram yang memiki bakat bernyanyai, kemudian memutuskan untuk bekerja disebuah kafe.
Hingga akhirnya ia bertemu dengan Niskala. Awalnya Pram tidak mengetahui bahwa gadis cantik itu mengidap bipolar yang sewaktu-waktu bisa mengalami perubahan suasana hati. Keduanya kemudian menjalin hubungan yang sangat dekat.
Baca Juga: 7 Film Dalam Negeri Tayang Februari 2022 Ini, Ada Genre Romantis Hingga Horor
Niskala ternya diam-diam mendaftarkan diri untuk kuliah. Ia tidak ingin keluarganya tau, terutama ayahnya. Niskala ingin membuktikan kepada ayahnya bahwa dia bisa berprestasi meskipun kondisinya tidak normal.