Antisipasi Peningkatan Kasus Covid-19, BIN Jawa Tengah Kebut Vaksinasi Anak 6-11 Tahun dan Booster

photo author
- Kamis, 3 Februari 2022 | 21:56 WIB
Seorang anak mengikuti vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Jepara. (dok BINDA Jateng)
Seorang anak mengikuti vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Jepara. (dok BINDA Jateng)

JEPARA, AYOSEMARANG.COM – Antisipasi peningkatan kasus Covid-19, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Jawa Tengah kebut vaksinasi anak usia 6-11 tahun dan vaksinasi booster.

BINDA Jateng juga melakukan vaksinasi door to door untuk lanjut usia dan vaksinasi booster untuk masyarakat umum usia di atas 18 tahun di tujuh belas kabupaten/ kota di Jawa Tengah dengan target peserta vaksin sebanyak 33.000 dosis.

“Ada kecenderungan pelaksanaan protokol kesehatan di masyarakat mulai menurun maka sesuai instruksi Presiden dan arahan Kepala BIN, kami terus berupaya mengingatkan  semua pihak agar bersama-sama mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19,” kata Kepala BIN Jawa Tengah Brigjen TNI Sondi Siswanto melalui keterangan resmi, Kamis 3 Februari 2022.

Baca Juga: BMKG: Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Jawa Besok Jumat 4 Februari 2022

Dia menjelaskan, saat ini pihaknya menyisir 17 kabupaten kota yang meliputi Banjarnegara, Banyumas, Boyolali, Blora, Brebes, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Pekalongan, Semarang, Sukoharjo, Tegal, Temanggung, Wonosobo, Kota Salatiga dan Kota Semarang.

Dia menegaskan, untuk vaksinasi anak 6-11 tahun di Kabupaten Jepara dilaksanakan di SDN 4 Tubanan dengan target capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun sebanyak 1.200 anak untuk dosis 1 jenis vaksin sinovac.

Kepala Puskesmas Kembang dokter Figi Bayu mengatakan, vaksinasi anak usia 6-11 tahun pada kesempatan ini juga mengcover SDN 1, 2, 3, 5, 6 Tubanan, MI Al Ikhlash Tubanan, MI MH Jinggotan di Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara.

Baca Juga: Arsenal Tak Kenal Lelah Ingin Datangkan Fabian Ruiz

“Di lapangan, kami masih menjumpai orang tua yang tidak mengizinkan anaknya divaksin karena bermacam alasan dan ada juga anak yang belum bisa divaksin karena tidak lolos screening kesehatan,” kata Figi.

Figi pun berharap dukungan semua pihak agar vaksinasi anak usia 6-11 tahun dosis pertama dan vaksinasi masyarakat dosis kedua maupun booster bisa berlangsung dengan baik sehingga kekebalan komunal (herd immunity) bisa tercapai.

Sementara itu, Kepala SDN 4 Tubanan Winarso menyambut gembira adanya vaksinasi untuk siswanya. Ia berharap dengan divaksinnya para siswa kegiatan pembelajaran tatap muka bisa berjalan normal.

Baca Juga: Copa del Rey Atletico Bilbao vs Real Madrid: Carlo Ancelotti Prediksi Laga Berlangsung Ketat

“Semua guru dan tenaga kependidikan di SD kami sudah divaksin semua, maka dengan adanya vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini kami bersyukur dan berharap bisa menyelenggarakan kegiatan pembelajaran tatap muka 100%,” tutur Winarso. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budi Cahyono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X