umum

Apa Itu Batu Andesit untuk Proyek Bendungan Bener? Ini Penjelasannya!

Rabu, 9 Februari 2022 | 19:48 WIB
Ilustrasi Gambar batu Andesit, yang akan dijadikan proyek Bendungan Bener.

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Pengukuran lahan untuk proyek Waduk Bener dan penambangan batu andesit dilakukan oleh petugas Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Apa itu batu andesit yang akan dilakukan penambangan untuk proyek Bendungan Bener?

Dikutip dari Wikipedia, Batu andesit merupakan batuan vulkanik yang memiliki kandungan silika dalam jumlah sedang. Batu tersebut berwarna abu-abu kehitaman, serta memiliki butir halus yang disebut porfiritik.

Baca Juga: Soal Pembangunan Bendungan Bener, Ganjar Akui Siap Dialog dengan Komnas HAM

Andesit adalah suatu jenis batuan beku vulkanik, ekstrusif, komposisi menengah, dengan tekstur afanitik hingga porfiritik. Dalam pengertian umum, Andesit adalah jenis peralihan antara basal dan dasit, dengan rentang silikon dioksida (SiO2) adalah 57-63% seperti digambarkan di diagram TAS.

Susunan mineral biasanya didominasi oleh plagioklas ditambah piroksen dan / atau hornblende. Magnetit, zirkon, apatit, ilmenit, biotit, dan garnet adalah mineral aksesori umum.

Alkali feldspar dapat hadir dalam jumlah kecil. Kelimpahan feldspar-kuarsa di batuan vulkanik andesit dan lainnya diilustrasikan dalam diagram QAPF.

Baca Juga: Pengukuran Lahan di Desa Wadas Berjalan Lancar, Warga Apresiasi BPN dan Tim Pendampingan

Batuan andesit umumnya ditemukan pada lingkungan subduksi tektonik di wilayah perbatasan lautan seperti di pantai barat Amerika Selatan atau daerah-daerah dengan aktivitas vulkanik yang tinggi seperti Indonesia. Nama andesit berasal dari nama Pegunungan Andes.

Batu andesit banyak digunakan dalam bangunan-bangunan megalitik, candi dan piramida. Begitu juga perkakas-perkakas dari zaman prasejarah banyak memakai material ini, misalnya: sarkofagus, punden berundak, lumpang batu, meja batu, arca dll.

Baca Juga: MotoGP 2022 Mandalika: Bikin Geli, Sopir Bus Tantang Marc Marquez dan Vinales Balapan di Sirkuit Mandalika

Di zaman sekarang batu andesit ini masih digunakan sebagai material untuk nisan kuburan orang Tionghoa, cobek, lumpang jamu, cungkup/kap lampu taman dan arca-arca untuk hiasan. Salah satu pusat kerajian dari batu andesit ini adalah Magelang.

Pusat kerajinan dan pemotongan batu Andesit juga terdapat di daerah Cirebon dan Majalengka Jawa Barat. Karena di daerah ini banyak terdapat perbukitan yang merupakan daerah tambang Batu Andesit. Untuk batu Andesit di daerah cirebon umum nya bewarna abu-abu dan terdiri dari 2 Jenis utama: Andesit Bintik dan Andesit Polos.

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB