BATANG, AYOSEMARANG.COM- Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Batang mendapat pelatihan keterampilan tata boga dari Sanggar Merti Desa.
Pelatihan yang digelar selama tiga hari di Aula Lapas Batang yang dimulai Senin 7 hingga Rabu 9 Maret 2022, semua peserta akan mendapatkan sertifikat pelatihan teraebut dari sanggar Merti Desa.
"WBP yang ikut pelatihan nantinya dapat sertifikat. Sehingga dapat dimanfaatkan atau digunakan untuk berwirausaha setelah bebas nanti," kata Kepala Lapas Batang Rindra Wardhana, Selasa 8 Maret 2022.
Baca Juga: KRONOLOGI LENGKAP Kecelakaan Jambu Semarang Truk Pasir vs Dump Truk hingga Terguling
Ia menjelaskan, sertifikat pelatihan tata sangat penting bagi WBP. Karena sebagai bukti ontentik dalam mendapatkan kepercayaan dari konsumen.
WBP akan dilatih cara pembuatan aneka makanan dari bahan-bahan yang mudah didapat di sekitar, salah satunya menu singkong pletak.
Sementara itu, Pemateri dari Sanggar Merti Desa Tatik Setianingsih menjelaskan, proses pembuatan singkong pletak cukup mudah.
Baca Juga: Kemenag Batang Mulai Atur Pengeras Suara Masjid dan Musala
“Pertama singkong dikupas, dicuci, lalu direbus, kemudian setelah matang dimasukkan ke dalam es. Kemudian setelah singkong pecah-pecah atau pletak, diberi bumbu yang terdiri dari bawang putih, garam, dan merica, lalu digoreng,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan menggelar stand di Batang Teras Pandawa (BTP) yang akan dibuka oleh Bupati Batang Wihaji, Rabu 9 Maret 2022 besok.
“Jika pembuatan singkong pletak ini berhasil maka akan diikutkan di stand BTP. Ke depan pelatihan tata boga akan menggunakan bahan-bahan lain, seperti kentang dan sebagainya,” ujar dia.