SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Secara umum, sholat Idulfitri tak jauh berbeda daripada sholat berjamaah.
Adqpun sholat Idulfitri dan sholat Iduladha juga mirip, yakni dilaksanakan pada pagi hari. Hanya saja, ada anjuran untuk memperlambat waktu dimulainya sholat Idulfitri.
Hal itu untuk memberi kesempatan bagi orang yang belum menunaikan zakat fitrah hingga batas waktunya, yakni ketika khatib naik mimbar.
Rasulullah SAW memerintahkan kaum laki-laki dan perempuan untuk mengerjakan sholat Idulfitri, termasuk juga budak dan anak-anak.
Baca Juga: Bacaan Doa Qunut Sholat Subuh Sendiri dan Artinya
Pentingnya sholat Idulfitri juga disampaikan oleh Nabi Muhammad, di mana Rasulullah SAW juga memerintahkan wanita haid menyaksikan meskipun harus menjauh dari tempat sholat.
Hukum Sholat Idulfitri
Sejumlah ulama menjelaskan, bahwa hukum sholat Idulfitri merupakan sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan.
Pendapat hukum sholat Idulfiitri adalah sunnah dan bukan wajib ini berdasarkan jawaban Rasulullah SAW ketika seseorang bertanya kepada beliau. Beliau bersabda:
“Sholat lima waktu sehari semalam”. Orang itu bertanya lagi, “Apa ada kewajiban (Sholat) lain?” beliau menjawab, “Tidak, kecuali engkau mengerjakan sholat sunnah," (HR Bukhari dan Muslim).
Menurut mazhab Hambali, hukum sholat Idulfitri adalah fardhu kifayah bagi mereka yang telah wajib untuk sholat Jumat.
Baca Juga: Selama Sepekan Puasa Ramadhan, Narapidana Lapas Kendal Sudah 2 Kali Khatam Quran
Sehingga jika di suatu masyarakat muslim sudah ada yang mengerjakannya, maka gugur kewajiban bagi orang lain, sedangkan menurut mazhab Hanafi, sholat Idulfitri hukumnya adalah fardhu ‘ain bagi mereka yang telah wajib untuk sholat jumat.
Niat Sholat Idulfitri
Bacaan Sholat Idulfitri untuk makmum.